MATAPEDIA6.com, BATAM – Setelah pencarian intensif selama hampir 24 jam, jasad seorang pemancing yang tenggelam di perairan Tanjung Sengkuang, Kota Batam, akhirnya ditemukan pada Senin pagi (2/6/2025) sekitar pukul 07.15 WIB.
Korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal kejadian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan warga setempat.
“Jenazah korban ditemukan pagi tadi dan langsung dievakuasi melalui Pelabuhan Lantamal IV,” ujar Komandan Tim Basarnas, Dedius Sembiring.
Setelah dievakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan.
Insiden tragis ini bermula pada Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, ketika tiga pemancing—Waluyo (43), Ferris (38), dan Sugeng Riyadi (27)—berangkat memancing ke tengah laut melalui jalur bebatuan di kawasan Batu Mata Kucing, Tanjung Sengkuang.
Sekitar pukul 12.00 WIB, air laut mulai pasang dan tanpa mereka sadari, posisi mereka sudah terjebak di tengah laut. Ketiganya lantas mencoba berenang ke tepi. Ferris berhasil mencapai daratan dan segera mencari bantuan warga.
Sementara itu, Waluyo dan Sugeng sempat kembali ke batu untuk menunggu pertolongan. Melihat Ferris berhasil menyelamatkan diri, Sugeng mencoba berenang kembali, namun nahas, ia kehabisan tenaga kurang dari 10 meter dari daratan dan akhirnya tenggelam.
Waluyo tetap bertahan di atas batu dan berhasil diselamatkan oleh warga tak lama kemudian.
Babinsa Tanjung Sengkuang, Kopda J. Purba, mengatakan warga mulai mengetahui adanya insiden orang tenggelam sekitar pukul 13.00 WIB. Warga bersama aparat kemudian segera melakukan pencarian.
“Tim SAR sempat melakukan penyelaman beberapa kali namun belum menemukan hasil pada hari pertama. Menurut pengalaman warga, biasanya korban baru ditemukan setelah lebih dari 12 jam,” jelas Purba.
Setelah pencarian yang dilakukan hingga malam hari dan dilanjutkan keesokan paginya, akhirnya jasad korban berhasil ditemukan.
Baca juga:Pemancing Tenggelam Terseret Arus Saat Air Pasang di Tanjung Sengkuang Belum Ditemukan
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega