MATAPEDIA6.com, BATAM– Pemerintah kota (Pemko) Batam menyatakan telah menyiapkan anggaran makan bergizi gratis. Hal ini pun dibenarkan oleh anggota DPRD Kota Batam Arlon Veristo.
“Iya benar, sedang dalam proses pembahasan,” ujar Arlon, Minggu (3/11/2024).
Namun Politisi Nasdem itu belum mengetahui secara detail surat Kementerian Dalam Negeri yang masuk ke DPRD Batam. Menurutnya sedang dipelajari bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Batam.
Sementara Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam, Muhammad Mustofa mengatakan anggaran program Makan Siang Gratis dianggarkan dari Pendapatan Asli Daerah.
Ia menyebut jika pihaknya mendukung program makan siang gratis, daerah harus menyediakan dana pendamping sebesar 10% dari total kebutuhan anggaran, yang dalam kasus Batam mencapai Rp 650 miliar per tahun.
“Ini berarti Batam perlu mengalokasikan sekitar Rp 65 miliar, yang akan diambil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), bukan dari anggaran dinas lain,” ujarnya kepada wartawan beberapa hari lalu.
“Sisa dana akan diperoleh dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU),” tambah dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam Jefridin pada wartawan mengatakan bahwa anggaran program makan siang gratis sudah dibahas di APBD kota Batam. Jadi anggarannya berasal dari 2 sumber, yakni APBD dan APBN.
“Untuk petunjuk teknis seperti apa belum ada aturannya,” katanya.
Ia menilai program makan siang gratis diusulkan untuk meningkatkan perekonomian, terutama bagi UMKM. Menurutnya, program ini dapat memperluas konsumen bagi UMKM kuliner dan penyedia bahan baku, sehingga meningkatkan pendapatan mereka.
“Yang menyediakan nanti mungkin para UMKM. Tapi memang harus terjamin gizi dan kebersihannya,” katanya.
Penulis:Dhe|Editor:Meizon