Pengunjung Kafe Diduga Dikeroyok Usai Minta Musik Diganti di Batam

Senin, 24 Februari 2025 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagus Harahap saat diwawancarai wartawan di Polsek Batu Aji, Senin (24/2). Foto:Rega/matapedia

Bagus Harahap saat diwawancarai wartawan di Polsek Batu Aji, Senin (24/2). Foto:Rega/matapedia

MATAPEDIA6.com, BATAM – Junedi Harahap (34) dan Bagus Harahap (23) diduga dikeroyok di Kafe Dragon, Kompleks Pertokoan Waheng Bukit Tempayan, Kecamatan Batu Aji, Batam, pada Senin (24/2/2025) dini hari sekitar pukul 01.10 WIB.

Bagus mengungkapkan, pengeroyokan berawal saat itu meminta pihak kafe mengganti musik yang sedang diputar dengan musik house (DJ), namun permintaan tersebut memicu cekcok mulut dengan beberapa orang tak dikenal yang berujung pada pengeroyokan.

“Awalnya adik saya datang mengadu, mengaku dipukul orang di kafe hingga terluka parah,” ujar Junedi saat melapor di Polsek Batu Aji.

Junedi kemudian mendatangi kafe dan menanyakan kepada para pelaku alasan pemukulan terhadap adiknya. Namun, tanpa penjelasan, sejumlah orang tidak dikenal (OTK) langsung menyerangnya.

Akibat pengeroyokan itu, Bagus mengalami luka berat, sementara Junedi terluka di bagian kepala, punggung, dan tangan. Tak terima, Junedi segera melapor ke Polsek Batu Aji.

“Laporan sudah kami buat, dan kami berharap pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum,” harapnya.

Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus  tersebut.

“Benar laporan pengeroyokan dalam proses penyelidikan. Anggota sedang di lapangan untuk perkembangan selanjutnya nanti kami kabari,”  ujar AKP Bimo melalui Kanit Reskrim, Iptu Andi Pakpahan.

Cek berita artikel lainnya di Google News

Penulis:Rega|Editor:Miezon

Berita Terkait

Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh
Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh
Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap
Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem
Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai
Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum
Dua Pelaku Jambret Keok di Polsek Batam Kota, Korbannya Perempuan
DJ Stevanie Maafkan Pelaku Pengeroyokan, Kapolres Sebut Sudah Ada Upaya Damai

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:29 WIB

Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:13 WIB

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:20 WIB

Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:50 WIB

Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:50 WIB

Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai

Berita Terbaru