MATAPEDIA6.com, JAKARTA– Bursa Efek Indonesia (BEI) memegang peran penting dalam menggerakkan perekonomian nasional. BEI berfungsi sebagai pusat perdagangan saham dan instrumen keuangan lainnya, menghubungkan investor dengan emiten.
Hubungan ini menciptakan ekosistem investasi yang sehat dan berkelanjutan, yang pada gilirannya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Melalui mekanisme perdagangan yang terorganisir, BEI menyediakan akses pendanaan bagi perusahaan, meningkatkan likuiditas, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Staf administrasi Kantor Perwakilan BEI Kepri, Aurelia, mengatakan salah satu inovasi penting dari BEI adalah penyediaan informasi yang transparan melalui publikasi data keuangan emiten, laporan tahunan, dan informasi lainnya.
“Dengan keterbukaan ini, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik. Di samping itu, BEI juga terus memperbarui teknologi untuk memastikan transaksi dapat dilakukan dengan aman, cepat, dan efisien,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (15/1/2025).
Dijelaskannya, BEI meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui kampanye seperti Aku Investor Saham dan kerja sama dengan universitas melalui Galeri Investasi BEI, yang memperkenalkan investasi pasar modal kepada generasi muda. Dengan pemahaman yang meningkat, lebih banyak individu berani memasuki pasar modal, meningkatkan likuiditas dan daya tarik bursa.
BEI juga berkolaborasi dengan OJK untuk meluncurkan kampanye edukasi, termasuk seminar dan publikasi materi yang mudah dipahami. Upaya ini menghapus stigma bahwa investasi hanya untuk kalangan tertentu.
“Terakhir, BEI menurunkan batas minimal pembelian saham dan memperkenalkan instrumen investasi baru seperti ETF dan obligasi ritel,” imbuhnya.
Ia menambahkan, BEI fokus pada teknologi untuk mempermudah akses pasar modal. Aplikasi digital dan platform trading memungkinkan investor bertransaksi kapan saja, menjadikan akses lebih inklusif.
Dengan menyediakan platform pendanaan, BEI mendukung pertumbuhan usaha di Indonesia, membantu perusahaan ekspansi dan menciptakan lapangan kerja.
Data per November 2024 menunjukkan lebih dari 13 juta investor terdaftar dan kapitalisasi pasar BEI melebihi Rp10.000 triliun, mencerminkan kepercayaan masyarakat.
Sektor unggulan seperti perbankan dan teknologi terus mendominasi, sementara sektor energi dan properti menunjukkan pertumbuhan menjanjikan.
“BEI berperan sebagai penghubung investor dan emiten, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup dia.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Editor:Zalfirega