MATAPEDIA6.com, BATAM- Kepolisian Daerah (Polda) Kepri merespons dengan cepat peristiwa kebakaran kapal Roro KMP Mulia Nusantara di Perairan Punggur Batam pada Rabu (25/12/2024).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.07 WIB saat asap terlihat di kabin. Petugas tanggap darurat, termasuk pemadam kebakaran dan Basarnas dikerahkan untuk memadamkan api.
Seluruh ABK dan penumpang berhasil dievakuasi tim gabungan Operasi Lilin Seligi 2024 dengan selamat, termasuk kendaraan, tidak ada korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang termasuk barang dan kendaraannya telah dievakuasi,” kata Kasatgas Humas Operasi Lilin Seligi 2024 Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dikutip dalam keterangan, Rabu malam.
Ia menyebut satu unit water canon Polda Kepri diterjunkan membantu penanganan kebakaran di kapal yang membawa 122 penumpang tersebut.
“Total ada tujuh armada dikerahkan, terdiri atas lima unit mobil pemadam dari Damkar Kota Batam, satu unit water canon Ditsamapta Polda Kepri, dan satu unit rescue dari Basarnas,” kata Pandra.
Berdasarkan laporan yang diterima Satgas Humas Operasi Lilin Seligi 2024 Polda Kepri, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 12.07 WIB.
Kapal Roro KM Mulia Nusantara sedang membawa penumpang dari Pelabuhan Tanjung Uban menuju Pelabuhan Telaga Punggur Kota Batam.
Pandra mengatakan, api diduga berasal dari bagian mesin kapal. Untuk mengetahui penyebab pastinya, lanjut Pandra, pihak Satreskrim Polresta Barelang tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan, apakah ada kelalaian atau murni musibah.
“Untuk penyebab tengah didalami proses penyelidikan dan penyidikan oleh Satreskrim Polresta Barelang, termasuk dari instansi KNKT,” kata Kabid Humas Polda Kepri itu.
Ia menambahkan, situasi pasca kebakaran di Pelabuhan Penyeberangan Telaga Punggur Batam sudah terkendali dan berjalan normal seperti semua.
“Situasi sudah kondusif, aktivitas perjalanan libur Natal ini dapat berjalan normal kembali dan tetap melayani masyarakat,” kata Pandra.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau Dini Kusumahati Damarintan menjelaskan kronologi kebakaran kapal berawal api membakar di kamar ABK. Hingga kini penyebab masih dalam proses penyelidikan.
“Sampai dengan posisi ini disiarkan, kondisi ruangan mesin dalam kondisi cukup baik dan saat ini tengah dilakukan penyidikan lebih lanjut. Baik dari kepolisian dan PPNS kami,” ujarnya secara terpisah kepada wartawan.
Ia menyebut dugaan kebakaran KMP Mulia Nusantara dimulai saat kapal berlayar dari Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Bintan, dengan 18 ABK, 122 penumpang, dan 47 kendaraan.
Saat bersandar di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur pada pukul 12:00 WIB, asap putih terlihat dari area mesin kapal. Segera setelah itu, pengangkutan penumpang dilakukan oleh kru dan pihak terkait.
“Setelah evakuasi selesai, pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani api yang semakin membesar. Proses pemadaman berjalan lancar, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tutupnya.
Baca juga:Kapal Roro KMP Mulia Nusantara Terbakar Saat Bersandar di Batam
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Rega|Editor:Meizon