Home / Hukum Kriminal

Jumat, 22 November 2024 - 12:25 WIB

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasatreskrim Tewas Saat Perawatan di Rumah Sakit

Screenshot tayangan salah satu televisi yang menginformasikan anggota polisi tewas di Solok Selatan, Jumat (22/11/2024). Matapedia6.com/ Istimewa

Screenshot tayangan salah satu televisi yang menginformasikan anggota polisi tewas di Solok Selatan, Jumat (22/11/2024). Matapedia6.com/ Istimewa

MATAPEDIA6.COM, SOLOK SELATAN – Insiden tragis terjadi di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) dini hari.

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, diduga melepaskan tembakan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.43 WIB di area parkiran Polres Solok Selatan, tepatnya di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

Menurut informasi awal, motif penembakan diduga berkaitan dengan penangkapan tersangka kasus tambang ilegal (Galian C) yang dipimpin oleh AKP Ulil Ryanto.

Ketika penangkapan dan pemeriksaan tersangka berlangsung di ruang Satreskrim, saksi mendengar suara letusan tembakan dari luar ruangan.

Dua personel, Aipda Tomi Yudha dan Briptu Satriadi, segera memeriksa sumber suara. Di lokasi, mereka menemukan AKP Ulil Ryanto tergeletak dengan dua luka tembak di pelipis dan pipi kanan.

Dua saksi sempat melihat mobil yang dikendarai Kabag Ops AKP Dadang Iskandar meninggalkan tempat kejadian. Dugaan sementara, pelaku merasa tidak senang atas penangkapan yang dilakukan Sat Reskrim. Pelaku diduga menggunakan pistol jenis HS 260139 dalam insiden tersebut.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, membenarkan peristiwa ini.

“Iya, benar telah terjadi penembakan. Saat ini kasusnya masih dalam tahap penyelidikan, dan perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,” ujar Dwi Sulistyawan.

Pelaku telah menyerahkan diri, sementara korban sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Padang namun nyawanya tidak tertolong.

Hingga kini, pihak kepolisian terus mendalami motif serta kronologi pasti insiden ini.

Kasus ini mengguncang institusi Polri dan menjadi sorotan publik. Peristiwa penembakan di lingkungan internal kepolisian mencuatkan kembali isu profesionalisme serta pengelolaan konflik internal di tubuh Polri.

Polda Sumbar menegaskan komitmennya untuk mengusut kasus ini secara transparan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Insiden ini menjadi peringatan bagi institusi Polri untuk terus mengevaluasi sistem pengelolaan internal serta memastikan disiplin anggota. Publik berharap kasus ini segera terungkap agar memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Share :

Baca Juga

Spanduk penolakan warga yang dipasang di pagar tembok perumahan permata Baloi atas pembukaan akses jalan dari Baloi apartemen lewat komplek permata Baloi, Jumat (18/4/2025) Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Spanduk Penolakan Warga Permata Baloi Hilang Misterius, Diduga Ada Oknum Berkepentingan
Kapolda Kepri saat memberikan arah dihadapan seluruh personel Polda Kepri pada upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Hukum Kriminal

Pimpin Upacara Kesadaran Nasional, Kapolda Ingatkan Jaga Kamtibmas Ditengah Kebijakan AS Naikan Tarif Impor
MRA saat berjalan masuk ke dalam rumahnya di bida Asri I, Batam Kota, Batam Centre, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Remaja di Batam Ditusuk Orang Tak Dikenal, Luka Tiga Jahitan di Dada Kanan
Kondisi akses ke sungai Baloi Indah yang ditutup menggunakan seng, agar warga dan juga media tidak bisa mengambil gambar Deri lokasi, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/ Luci

Hukum Kriminal

Warga Pertanyakan Penutupan Akses ke Sungai Baloi Indah, Diduga Akal akalan Oknum Tertentu

Hukum Kriminal

Warga Permata Baloi Cluster Manggo Blok G1-G20 Tolak Pembangunan Akses dari Baloi Apartemen ke Permata Baloi
Ibu anak saat memberikan ucapan terimakasih kepada polisi yang sudah membina anaknya setelah videonya viral, Selasa (15/4/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

Hukum Kriminal

Gegara Tak Dibeli Motor Anak di Batam Tega Pukul Ayah, Polsek Sagulung Langsung Bertindak
Kondisi mobil Yusril koto yang terduduk setelah empat ban mobilnya di gembos orang tidak dikenal, Selasa (15/4/2025) dini hari, Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Aktivis Batam Yusril Koto Diteror, Empat Ban Mobil di Gembos Orang Tak Dikenal

Hukum Kriminal

Sempat Bersalaman Sebelum Pelaku Gorok Leher Korban