MATAPEDIA6.com, BATAM – Kasus dugaan teror terhadap aktivis Batam, Yusril Koto, terus bergulir di Polsek Batam Kota. Hingga saat ini, unit Reskrim masih melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden perusakan kendaraan milik Yusril yang terjadi pada Selasa (15/4/2025) dini hari.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta, melalui Kanit Reskrim Iptu Bobbi, mengungkapkan pihaknya belum menemukan petunjuk kuat yang mengarah ke pelaku. Namun, proses penyelidikan tetap berjalan intensif.
“Tim kami sampai hari ini masih terus bekerja di lapangan,” ujar Iptu Bobbi, Minggu (27/4/2025).
Menurut Bobbi, penyidik sudah memeriksa lokasi kejadian dan juga telah meminta keterangan langsung dari Yusril Koto. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga sudah dilakukan.
“Semua prosedur awal sudah kami lakukan. Hanya saja, hingga kini petunjuk yang bisa kami pegang untuk mengarah ke tersangka masih sangat minim,” tambahnya.
Sebelumnya, Yusril Koto menceritakan kronologi kejadian tersebut. Sekitar pukul 05.00 WIB, ia bermaksud memindahkan mobil Hyundai Stargazer merah dengan nomor polisi BP 1430 CO yang terparkir di depan ruko Grand BSI, Batam Centre. Namun, ia mendapati keempat ban mobilnya dalam kondisi kempes dan robek.
Awalnya ia mengira ban tersebut bocor biasa, namun setelah dicek lebih teliti, ternyata semua ban mengalami kerusakan yang disengaja.
“Saya langsung cek rekaman CCTV di lantai dua. Terlihat ada satu motor berboncengan dua orang, lalu satu orang turun dan langsung merusak semua ban mobil saya,” jelas Yusril.
Yusril menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki musuh pribadi di Batam. Namun, ia menyadari aktivitasnya di media sosial, terutama konten-konten kritis yang membahas keluhan masyarakat, bisa saja menimbulkan ketidaksenangan pihak tertentu.
“Saya membuat konten bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk menyuarakan aspirasi dan keluhan masyarakat Batam,” tegasnya.
Yusril berharap kasus ini segera terungkap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, baik terhadap dirinya maupun terhadap masyarakat lainnya.
Sementara itu, pihak Polsek Batam Kota meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan dukungan dalam proses penyelidikan yang masih berjalan.
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega