MATAPEDIA6.com, BATAM – Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Kepri meluncurkan program inovatif bertajuk Turjawali Zonasi, sebuah strategi yang dirancang untuk memastikan kehadiran polisi secara cepat, responsif, dan humanis di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Kota Batam.
Program ini memanfaatkan sistem zonasi yang membagi Kota Batam menjadi lima zona pengamanan strategis.
Dengan penempatan langsung personel di zona tempat tinggalnya, kecepatan respons terhadap situasi darurat seperti kemacetan atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dapat dilakukan hanya dalam hitungan menit.
Lima Zona Pengamanan Turjawali Ditsamapta Polda Kepri, Zona 1: Batubesar, Nongsa, dan sekitarnya, Zona 2: Batam Kota, Bengkong, dan sekitarnya
Zona 3: Sei Beduk dan Sagulung, Zona 4: Batuaji dan Sekupang, Zona 5: Batuampar, Lubuk Baja, dan sekitarnya
Tugas personel yang ada di zona masing-masing yakni Pukul 06.00 – 08.00 WIB Pengaturan lalu lintas pagi hari
Pukul 08.00 – 11.30 WIB Kunjungan dan interaksi dengan masyarakat, serta penanganan laporan atau aduan
Siang hari Ibadah berjamaah bagi personel Muslim, penyesuaian untuk personel agama lain, Pukul 16.00 WIB Pengaturan lalu lintas sore di titik padat dan rawan macet
Direktur Samapta Polda Kepri, Kombes Pol Joko Adi Nugroho, menjelaskan bahwa para personel tidak perlu ke kantor setiap hari, tetapi langsung bertugas di zona masing-masing.
Kehadiran dan aktivitas personel diawasi ketat melalui perwira lapangan dan teknologi digital seperti laporan berbasis foto/video berlokasi, hingga video call acak dari kantor.
“Dengan sistem ini, ketika terjadi kemacetan, tindak pidana, atau kebutuhan mendesak lainnya, anggota kami dapat hadir hanya dalam hitungan menit,” ujar Kombes Joko.
Personel juga wajib mengikuti apel pagi di masing-masing zona, sementara apel gabungan di Mako Polda Kepri digelar setiap hari Rabu.
Program Turjawali Zonasi menjadi langkah konkret Ditsamapta Polda Kepri dalam membangun kepercayaan publik melalui pendekatan yang responsif, efisien, dan lebih dekat dengan masyarakat.
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega