MATAPEDIA6.com, TANJUNGPINANG — Dalam upaya memenuhi hak warga binaan untuk menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinannya, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi rehabilitasi spiritual, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang meresmikan Gereja Cahaya Mulia Kebenaran.
Peresmian ini menjadi langkah konkret dalam mendukung tujuan reintegrasi sosial bagi para warga binaan.
Acara peresmian yang berlangsung di lapangan Rutan Kelas I Tanjungpinang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau, Kaswo; Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, Novriadi; perwakilan TNI/Polri; instansi dan lembaga daerah; serta tokoh masyarakat.
Dukungan juga datang dari Yayasan Petra Tiana Tanjungpinang dan Direktur CV. Nagoya Modern, yang berperan penting dalam renovasi gereja ini.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos Purba yang menegaskan pentingnya kebebasan beragama bagi semua warga binaan.
“Sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, setiap orang memiliki hak untuk beribadah menurut keyakinannya masing-masing. Kehadiran gereja ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan,” kata Yan Patmos Purba.
Gereja Cahaya Mulia Kebenaran diresmikan secara simbolis melalui penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Kaswo.
Dalam sambutannya, Kaswo menekankan bahwa gereja ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol toleransi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
“Peresmian ini menunjukkan komitmen kita dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang humanis di Rutan Kelas I Tanjungpinang,” kata Kaswo.
Kaswo juga mengapresiasi kolaborasi antara pihak Rutan dan berbagai mitra yang telah mendukung pembangunan gereja tersebut.
“Terima kasih khusus kami sampaikan kepada CV. Nagoya Modern atas kontribusinya melalui dana CSR yang memungkinkan renovasi gereja ini,” ujar Kaswo.
Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi pihak-pihak yang mendukung program pembinaan, piagam penghargaan diberikan kepada sejumlah instansi, termasuk Polresta Tanjungpinang, BNN Kota Tanjungpinang, RRI Tanjungpinang, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang, serta Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Midiyato Suratani.
Penghargaan perorangan juga diberikan kepada Ibu Rina Wati dan Bapak Yunus atas dedikasi mereka.
Peresmian Gereja Cahaya Mulia Kebenaran diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan, tanpa memandang latar belakang agama atau keyakinan mereka.
“Kami berharap gereja ini menjadi tempat yang memberikan ketenangan, pengharapan, dan kekuatan bagi para warga binaan untuk memperbaiki diri,” tutup Kaswo.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega