MATAPEDIA6.com, JAMBI – Masyarakat Kota Jambi dihantui maraknya peredaran uang palsu, dan juga aksi geng motor yang sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat. Hal ini setelah segerombolan geng motor nekat melakukan pembegalan di kawasan Simpang Kawat, Kecamatan Jelutung, Minggu (21/9/2025) dini hari.
Aksi tersebut terekam kamera CCTV warga, dimana para pelaku nekat masuk sampai ke dalam warung 24 jam di kawasan Jelutung.
Dalam rekaman terlihat, seorang remaja yang mengendarai sepeda motor dikejar belasan pemotor. Korban yang ketakutan akhirnya lari masuk ke salah satu toko warga untuk menyelamatkan diri.
Namun, gerombolan geng motor tetap mengejar dan bahkan sempat menghajar korban. Motor korban pun berhasil dibawa kabur pelaku.
Sardo, penjaga toko yang menjadi saksi, mengaku kaget dan panik saat tiba-tiba sekelompok pemotor masuk ke dalam tokonya bersama korban.
Baca juga: Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran
“Saya kira mau diserang. Korban tiba-tiba masuk ke toko untuk berlindung. Mereka sempat berkelahi di dalam. Sajam saya tidak tahu ada atau tidak, tapi yang jelas jumlah pelakunya banyak, sekitar sepuluh orang, sebagian masih di atas motor,” ujar Sardo.
Ia menambahkan, selama menjaga toko, baru kali ini dirinya menyaksikan kejadian seperti itu.
“Saya benar-benar terkejut dan ketakutan. Belum pernah ada kejadian seperti ini sebelumnya,” katanya.
Peristiwa ini menambah rasa cemas masyarakat Kota Jambi. Pasalnya, selain ulah geng motor yang meresahkan, warga juga sedang dibuat gusar dengan maraknya peredaran uang palsu yang menyasar para pedagang.
Masyarakat berharap aparat kepolisian segera bertindak tegas dengan menertibkan gerombolan geng motor di jalanan serta menindak jaringan peredaran uang palsu yang merugikan banyak pihak.
Baca juga: Pedagang di Kota Jambi Resah, Pelaku Penipuan Pembayaran Transfer Marak Berkeliaran
Hingga berita ini diturunkan penjaga toko belum membuat laporan ke pihak kepolisian atas kejadian tersebut.
Penulis: Dalil |Editor: Zalfirega