Home / Bisnis

Sabtu, 30 November 2024 - 14:40 WIB

Seminar Internasional Kesehatan di Uniba, Keselamatan Kerja Jadi Sorotan

Seminar Internasional di Uniba, Sabtu (30/11). Foto: Humas Uniba dr Agus Siswanto Siagian

Seminar Internasional di Uniba, Sabtu (30/11). Foto: Humas Uniba dr Agus Siswanto Siagian

MATAPEDIA6.com, BATAM– Universitas Batam (Uniba) menggelar Seminar On Health bertema Asia’s Readiness For Society 5,0 : Enhancing Occupational Health in the Age of Digital Transformation bertempat di Rumengan Hall Uniba pada Sabtu (30/11/2024).

Dalam kegiatan ini terdapat narasumber diantaranya director of PT Citra Marga Lintas Jabar, QHSE and HR Specialist, Dr Lim Jac Fang (Malaysia) dan Malik Sallam, MD, PhD (Jordan), Lecturer at Jordan University School of Medicine Laboratory Medicine / Clinical Virologist.

Serta dr Fitta Deskawati, Sp.KJ (Indonesia). Lecturer at Batam University, Medical Faculty Psychiatrist hingga Assoc Pof Dr Ezamin Abdul Rahim (Malaysia) Lecturer at Putra Malaysia University, School of Medicine Interventional Radiology, Intensivist / Surgeon.

Kepala LPPM Uniba Dr Malahayati Rusli Bintang menyampaikan dalam seminar ini melibatkan beberapa narasumber dari International dan pihaknya membahas isu keselamatan dan kesehatan dalam bekerja do bidang Industri.

“Tantangan yang paling utama adalah keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam upaya peningkatan produktifitas kerja,” katanya dalam keterangan, Sabtu (30/11).

Dia berkomitmen bahwa Uniba keselamatan dan kesehatan pekerja adalah hal yang utama yang sejalan dengan fakultas kedokteran. Hal inilah perlu seminar Internasional Seminar On Health yang bertujuan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan tentang keselamatan dalam bekerja.

“Seminar Internasional ini mengundang para pembicara dan narasumber dari para ahli dan akademisi yang membidangi tentang keselamatan dan kesehatan pekerja. Saya yakin dengan seminar ini, kita dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan serta pengalaman bagaimana menjadikan tempat bekerja kita sebagai kawasan yang aman dan nyaman dengan produktifitas tinggi,” katanya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Seminar Internasional Fakultas Kedokteran Uniba, dr Elvita Nora Susana, mengatakan dalam era transformasi digital yang semakin cepat, konsep Society 5.0 muncul sebagai visi masyarakat yang mengintegrasikan kemajuan teknologi dengan kehidupan manusia.

“Society 5.0 bertujuan menciptakan keseimbangan antara teknologi digital dan kehidupan manusia, di mana inovasi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan data besar (big data) digunakan untuk memecahkan berbagai tantangan sosial,” ujarnya menambahkan.

Menurutnya transformasi digital mempengaruhi cara seorang bekerja namun kesehatan dan keselamatan kerja harus beradaptasi bersama perubahan.

Melalui seminar ini, para ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan akan berbagi wawasan tentang langkah-langkah strategis yang perlu diambil agar kesehatan dan keselamatan kerja tetap relevan dan efektif di era Society 5.0.

“Dengan menghadirkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu, seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi yang konstruktif dan kolaboratif, serta menciptakan rekomendasi yang strategis bagi perusahaan, pemerintah dan lembaga pendidikan dalam menyiapkan tenaga kerja yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan kesehatan dan keselamatan kerja di masa depan,” imbuhnya.

Sementara Wakil Rektor I Prof Dr. Ir. Chabullah Wibisono menuturkan seminar internasional kesehatan kerja ini merupakan sesuatu yang sangat diharapkan sesuai dengan kota Batam merupakan Industri serta pariwisata.

“Tentu banyak pekerja perlu diperlukan pemahaman tentang keselamatan kerja. Dengan seminar internasional ini membuka wawasan. Mampu mensosialisasikan dampak positif dan negatif di era digital ini,” sebut dia.

Senada Wakil kepala LPPM, Dr.Ir.Yuanita FD Sidabutar menyebut kegiatan ini adalah kolaborasi antara Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) bersama dengan Fakultas Kedokteran Uniba.

“LPPM memberikan fasilitas untuk mendukung Roadmap penelitian. Hal ini menunjukkan pelaksanaan ini berlangsung setiap tahunnya. Ini tahun ketiga menunjukkan kemajuan. Tahun ini digitalisasi tahun depan kita angkat lagi sesuai perkembangan di tahun itu,” tutup dia.

Baca juga:Universitas Batam dan UMN Al-Washliyah Gelar Seminar Berbasis Penelitian Kreatif  Inovatif

 

Cek berita artikel lainnya di Google News 

 

Editor:Zalfirega

Share :

Baca Juga

Bisnis

KURMA 2025 Dorong Ekonomi Syariah yang Inklusif di Kepri

Bisnis

Telkom Akselerasi Transformasi Guna Perkuat Ekosistem Digital Nasional dan Dukung Terwujudnya Asta Cita

Bisnis

Bank Indonesia Kepri Luncurkan Layanan Penukaran Uang untuk Ramadan dan Idul Fitri 2025
Penjual santan di pasar Mitra Raya Batam Centre saat melakukan pemerasan santan kelapa murni. Saat ini harga santan murni tembus Rp 46 ribu per kilogram, Selasa (4/3/2025). Matapedia6.com/Luci

Bisnis

Harga Santan Meroket, Rp 46 Ribu Per Kilogram

Bisnis

OJK BI LPS dan Kemenkeu Perkuat Integritas Pelaporan Keuangan Sektor Jasa Keuangan

Bisnis

IM3 Ajak Pelanggan Temukan Makna Bersama dengan Paket Spesial Ramadan

Bisnis

Inisiatif Digital Tri Mempermudah Pelanggan Berbagi Kebaikan Lewat Sedekah Kuota di Bulan Ramadan

Bisnis

Dubes RI untuk Singapura Siap Kolaborasi Tingkatkan Investasi di Batam