MATAPEDIA6.com, BATAM – Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali diaktifkan.
Asosiasi tersebut kembali melakukan pemilihan Ketua untuk masa jabatan 2024-2028, melalui kegiatan musyawarah yang berlangsung di Citra Kebun Wisata, Kecamatan Sagulung, Batam, Sabtu (26/10/2024), dimana Trisno terpilih sebagai ketua baru untuk periode 2024-2028.
Pemilihan ini dilakukan seiring berakhirnya masa kepengurusan sebelumnya pada 2021.
Meski sempat terhenti, A2K3 kini hadir kembali untuk menguatkan komitmen dalam memastikan penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di berbagai sektor industri, terutama di kawasan industri Kota Batam.
Ketua panitia pemilihan, Noer Selamat, menjelaskan bahwa A2K3 berperan penting dalam menjaga standar K3 di lingkungan perusahaan, terutama untuk mencegah kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan yang aman.
“K3 bukan hanya soal kepatuhan, tetapi tentang menciptakan tempat kerja yang aman. Ini adalah investasi jangka panjang demi keselamatan tenaga kerja dan kelancaran operasional perusahaan,” ujar Noer.
Noer menambahkan, dengan aktifnya kembali asosiasi ini, beban pemerintah dalam pelatihan, seminar, dan penyuluhan terkait K3 dapat terbantu.
Kesadaran K3 diharapkan terus meningkat, sehingga dapat mendukung perkembangan industri Batam yang kondusif bagi karyawan dan investor.
Sementara mantan Ketua A2K3 Kepri Febrian mengatakan keberadaan asosiasi A2K3 di Kepri sangat penting mengingat Kepri khususnya Batam banyak industri.
“Ahli K3 ini sangat diperlukan di semua Industri, untuk keamanan Karyawan dalam bekerja dan kenyamanan investor dalam berinvestasi,” kata Febrian.
Febrian mengakui selama masa jabatannya tidak belum bisa berbuat banyak karena terganjal Covid – 19.
“Harapan kita kepengurusan yang baru ini dapat bekerja dengan baik, kita juga sangat mendukung kepengurusan yang baru dilantik,” kata Febrian.
Trisno, yang terpilih secara aklamasi, menyatakan akan segera bekerja menyusun kepengurusan baru.
“Kami akan segera mengadakan rapat internal untuk membentuk struktur kepengurusan periode 2024-2028,” kata Trisno.
Trisno juga menegaskan bahwa A2K3 akan segera berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kepri untuk menyusun program-program strategis.
“A2K3 adalah asosiasi yang berada di bawah pembinaan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, dan kami berkomitmen untuk mendukung penerapan K3 di seluruh industri Kepri, terutama Batam,” tambahnya.
Dengan dipilihnya Trisno, A2K3 Kepri diharapkan dapat mendorong penerapan K3 secara lebih intensif.
“Batam sebagai pusat industri di Kepri memerlukan pengawasan K3 yang ketat, agar karyawan dan perusahaan dapat beroperasi dengan aman dan nyaman,” kata Trisno.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega