MATAPEDIA6.com, BATAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, kembali menggelar Rapat Paripurna, dengan agenda Pandangan umum fraksi atas Ranperda APBD Kota Batam tahun anggaran 2025, di Ruang rapat utama DPRD Kota Batam, Kamis (22/8/2028).
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Nuryanto dan dihadiri Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad dan instansi pemerintah lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Nuryanto meminta kepada setiap fraksi untuk memberikan pandangan terhadap Ranperda APBD Kota Batam tahun 2025 yang diajukan oleh Pemerintah.
Satu persatu Fraksi di DPRD Kota Batam, mulai dari PDI Perjuangan hingga fraksi gabungan PSI mengatakan setuju atas Ranperda tersebut untuk dilanjutkan ke pembahasan lebih lanjut.
Setelah seluruh fraksi memberikan pandangan, rapat paripurna tersebut akhirnya ditutup dan akan dilanjutkan untuk pembahasan Ranperda APBD tahun anggaran 2025 pada rapat selanjutnya.
Sebelumnya diketahui DPRD Kota Batam melaksanakan Rapat Paripurna dengan agenda pidato penyampaian penjelasan walikota Batam terhadap Ranperda APBD tahun 2025, yang dibacakan oleh Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid, Rabu (21/8/2024).
Adapun target ABPD untuk tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp. 4.1 triliun, Pemko, akan memaksimalkan seluruh instrumen dalam mencapai target itu.
Jefridin mengatakan ada beberapa opsi pajak yang menjadi sumber pendapatan yang masih bisa dimaksimalkan oleh pemerintah untuk menggenjot PAD.
Adapun rencana sumber pendapatan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2025 dapat dirinci sebagai berikut, pertama Pajak Daerah sebesar Rp 1.7 triliun. Kedua dari Retribusi Daerah sebesar Rp 227 miliar. Ketiga dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan sebesar Rp 11 miliar serta dari lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar Rp 156,6 miliar.
Selain itu, juga ada sumber Pendapatan Transfer Penerimaan Pendapatan Transfer Kota Batam Tahun Anggaran 2025 direncanakan sebesar Rp 1,8 triliun, terdiri dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp 1,6 triliun dan Pendapatan Transfer Antar Daerah sebesar Rp. 227,1 miliar.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon