Tergiur Upah Besar, Petani Asal Lombok Nekat Jadi Kurir Narkoba

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SE buruh tani asal Lombok yang ditangkap Bea Cukai di Bandara Hang Nadim Batam, saat membawa narkotika jenis sabu ke Lombok beberapa waktu lalu. Matapedia6.com/ Dok Bea Cukai.

SE buruh tani asal Lombok yang ditangkap Bea Cukai di Bandara Hang Nadim Batam, saat membawa narkotika jenis sabu ke Lombok beberapa waktu lalu. Matapedia6.com/ Dok Bea Cukai.

MATAPEDIA6.com, BATAM – Bea Cukai Batam bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP Kepri) berhasil menggagalkan dua upaya penyelundupan narkotika di Terminal Penumpang Domestik Bandara Hang Nadim, Rabu (29/1/2025) lalu.

Dalam operasi ini, seorang penumpang pesawat Super Air Jet dengan rute Batam–Yogyakarta–Lombok yang belakangan diketahui sebagai buruh tani ditangkap dengan barang barang bukti 13 bungkus yang diduga berisi methamphetamine dengan total berat 2.015 gram.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, mengungkapkan penindakan dilakukan sekitar pukul 12.17 WIB.

Petugas Bea Cukai mencurigai sebuah koper milik seorang penumpang perempuan berinisial SE (46), yang hendak terbang menggunakan pesawat Super Air Jet dengan rute Batam–Yogyakarta–Lombok.

“Atas dasar kecurigaan tersebut, petugas mencari keberadaan pemilik koper dan menemukan SE sedang duduk di ruang tunggu keberangkatan. Saat didekati, ia tampak cemas dan mencoba menghindari interaksi dengan petugas,” ujar Zaky, saat ekspos di kantor Bea Cukai Batam, Jumat (7/2/2025).

Zaky menjelaskan petugas yang curiga kemudian mengarahkan SE ke ruang rekonsiliasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui SE berdomisili di Lombok dan bekerja sebagai buruh tani.

Saat koper dibuka, ditemukan sejumlah pakaian dan celana berbahan dasar jeans yang tersusun rapi.

Ekspresi cemas serta keterangan yang tidak konsisten dari SE semakin menguatkan dugaan petugas.

Dengan bantuan Unit K-9, dilakukan pemeriksaan mendalam, dan ditemukan 13 bungkus yang diduga berisi methamphetamine dengan total berat 2.015 gram.

Barang bukti tersebut kemudian dibawa ke Kantor Bea Cukai Batam untuk dilakukan uji laboratorium. Hasilnya, serbuk kristal putih dalam bungkus tersebut positif mengandung narkotika golongan I jenis methamphetamine.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, SE mengaku dirinya direkrut sebagai kurir narkoba oleh seseorang berinisial ZEN melalui Facebook pada tahun 2024.

Ia tergiur tawaran upah besar, yakni Rp 50 juta per pengiriman, yang sudah termasuk biaya tiket pesawat.

Menurut pengakuannya, SE telah dua kali berhasil menyelundupkan sabu dari Batam ke Lombok pada Oktober dan Desember 2024 dengan modus serupa.

Pada 22 Januari 2025, SE berangkat dari Lombok ke Batam, dijemput oleh ZEN, dan dibawa ke sebuah rumah untuk menginap hingga hari keberangkatan.

Pada hari yang telah ditentukan, ZEN kembali menjemput SE dan mengantarnya ke Bandara Hang Nadim, menyerahkan koper berisi sabu untuk dibawa ke Lombok.

Kini, SE dan barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

Aparat berwenang terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas.

Bea Cukai Batam mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan yang mencurigakan, terutama yang melibatkan peredaran narkotika.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Barelang Gencarkan Patroli Malam
Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika
Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan
Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam
Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu
Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang
Polsek Batu Ampar Bongkar Modus Curanmor Berkedok COD, Dua Pelaku Ditangkap
Pastikan Tidak Ada Oplosan, Satgas Pangan Polda Kepri Uji Lab Beras Premium di Batam

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:25 WIB

Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:38 WIB

Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:09 WIB

Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:39 WIB

Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang

Berita Terbaru