Tim SAR Temukan Jasad Pekerja yang Jatuh ke Laut saat Mengecat Kapal di Batam

Selasa, 23 Juli 2024 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR gabungan temukan jasad pekerja yang jatuh ke laut di Batam. Foto:Dok/Basarnas

Tim SAR gabungan temukan jasad pekerja yang jatuh ke laut di Batam. Foto:Dok/Basarnas

MATAPEDIA6.com, BATAM- Pria bernama
Ansgarius Laba Wato (22) di kota Batam, Kepulauan Riau ditemukan meninggal dunia setelah jatuh ke laut saat bekerja mengecat kapal.

Tim SAR gabungan menemukan jasad pekerja itu pada Selasa (23/7) sekitar pukul 16.41 WIB.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli menyebut tim SAR gabungan melaksanakan penyelaman dan mendapati korban berada pada kedalaman 7 meter, berjarak 3 meter dari lokasi kejadian jatuhnya korban.

“Setelah berhasil diangkat ke permukaan, korban kemudian dievakuasi menuju ke RS Bhayangkara,” ujarnya dalam keterangan, (23/7/2024).

Menurut dia, korban ditemukan pada hari kedua operasi SAR. Di hari kedua pencarian, tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 tim.

SRU I melaksanakan pencarian dengan menggunakan metode penyelaman. SRU II fokus melaksanakan penyisiran dengan menggunakan rubber boat dan mopel.

Baca juga: https://matapedia6.com/pria-ini-jatuh-ke-laut-saat-mengecat-tongkang-di-kabil-batam/

Sementara itu, SRU III melakukan pencarian visual darat sejauh 2KM dan melaksanakan pemantauan dengan menggunakan drone thermal dengan ketinggian 60 M dan radius 880 KM².

“Angin kencang serta arus bawah laut yang kencang menjadi kendala dalam pencarian kali ini,” imbuhnya.

Dalam pencarian ini, lanjut dia, selain unsur SAR gabungan yang terlibat juga turut Polsek Nongsa, Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, serta PT Buana Cipta Mandala.

Selama pencarian berlangsung, unsur SAR gabungan menggunakan beberapa alut yang terdiri dari Rescue Car Type 2, 2 set rubber boat dan mopel milik Pos SAR Batam dan Polair, 2 set peralatan selam, 1 set aquaeye, dan 1 set drone thermal.

“Akhirnya, dengan telah ditemukannya korban, pada pukul 17:30 WIB operasi SAR akhirnya diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing,” pungkasnya.

Cek berita artikel lainnya di Google News 

Penulis:Rega|Editor:Mizon

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal
Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 
Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam
Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing
Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam
Polda Kepri Siapkan Puluhan Lomba Terbuka Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Berikut Rinciannya
Polsek Sagulung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Alif Sambut Hari Bhayangkara ke-79
438 Jemaah Kloter 2 Tiba di Batam, Dua Warga Kepri Wafat di Tanah Suci

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:14 WIB

Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:12 WIB

Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam

Senin, 16 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing

Senin, 16 Juni 2025 - 12:51 WIB

Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam

Berita Terbaru