MATAPEDIA6.com, BATAM – Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu bersama rombongan melakukan kunjungan ke penangkaran buaya milik PT PJK di Pulau Bulan, Kecamatan Bulang, pada Jumat (24/1/2025).
Kunjungan ini dilakukan menyusul laporan kerusakan fasilitas penangkaran yang berpotensi membahayakan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Perjalanan dimulai dari Pelabuhan PT ITS Sagulung menuju Pos Terpadu Penanggulangan Buaya di Pulau Mengkada.
Di pos tersebut, Kombes Heribertus diskusi dengan Tim Terpadu perkembangan terkini terkait situasi penangkaran. Setelahnya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pulau Bulan untuk melakukan peninjauan langsung.
Setibanya di lokasi pada pukul 11.45 WIB, rombongan menjalani prosedur ketat, termasuk menggunakan alat pelindung diri (APD) dan melewati koridor semprot disinfektan.
Mereka kemudian diarahkan ke area tanggul penangkaran yang jebol akibat hujan deras selama tiga hari berturut-turut.
Perjalanan menuju lokasi tanggul memakan waktu setengah jam melewati jalan becek dan medan yang cukup sulit.
Di sana, Kombes Heribertus memeriksa secara langsung kondisi fasilitas yang rusak untuk memastikan langkah penanggulangan berjalan sesuai prosedur.
Dalam keterangannya, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menjelaskan bahwa sebanyak 36 buaya yang sempat lepas telah berhasil ditangkap kembali oleh Tim Terpadu yang melibatkan Polsek Bulang, TNI, PT PJK, dan masyarakat setempat.
Namun, masih ada tiga buaya yang berkeliaran bebas dan sedang dalam proses penangkapan.
“Kerja sama lintas pihak sangat penting dalam menghadapi situasi seperti ini. Langkah cepat diperlukan untuk memastikan keamanan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Kombes Heribertus mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di sekitar Pulau Bulan, untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat keberadaan buaya.
“Laporan masyarakat sangat membantu agar tim dapat segera mengamankan buaya tersebut,” imbuhnya.
Selain menangani buaya yang lepas, perbaikan tanggul penangkaran yang rusak juga tengah dilakukan secara intensif.
Hal ini untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan keberlangsungan ekosistem di wilayah tersebut.
Peninjauan berlangsung lancar hingga rombongan kembali ke Batam pada pukul 12.30 WIB.
Hasil dari kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat perbaikan fasilitas penangkaran dan meminimalkan risiko bagi masyarakat serta lingkungan sekitar.
Dengan kerja sama semua pihak, Polresta Barelang optimistis situasi ini dapat segera teratasi, sehingga keamanan dan keseimbangan ekosistem di Pulau Bulan dapat kembali terjaga.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon