TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Diduga Narkotika di Perairan Selat Durian Karimun

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas dari TNI AL saat melakukan pemeriksaan muatan kapal dan ditemukan puluhan karung yang sudah dikemas rapi dan saat dibuka berisi narkotika, Rabu (14/5/2025). Matapedia6.com/Dok TNI AL

Petugas dari TNI AL saat melakukan pemeriksaan muatan kapal dan ditemukan puluhan karung yang sudah dikemas rapi dan saat dibuka berisi narkotika, Rabu (14/5/2025). Matapedia6.com/Dok TNI AL

MATAPEDIA6.com, BATAM – Upaya penyelundupan narkotika dalam jumlah besar berhasil digagalkan TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun.

Dalam operasi patroli rutin yang berlangsung di Perairan Selat Durian, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, aparat berhasil mengamankan puluhan karung berisi diduga narkotika dari sebuah kapal ikan asing berbendera Thailand.

Informasi di lapangan menyebutkan, penangkapan terjadi pada Selasa malam, 13 Mei 2025, sekitar pukul 22.45 WIB.

Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Karimun mendeteksi keberadaan kapal ikan asing mencurigakan yang melintas dari arah utara menuju selatan.

Saat dilakukan prosedur henrikan (penghentian kapal), petugas memberi peringatan menggunakan lampu sorot. Namun, kapal justru mengabaikannya.

Tembakan peringatan ke udara dilepaskan sebanyak tiga kali, namun tetap tidak diindahkan.

Sekitar pukul 23.50 WIB, kapal malah mematikan lampu dan menambah kecepatan untuk menghindar.

Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Tim F1QR kembali melepaskan delapan kali tembakan peringatan ke udara dan ke arah haluan kapal.

Akhirnya, kapal berhasil dihentikan sekitar pukul 00.30 WIB, Rabu dini hari, 14 Mei 2025.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan lima orang Anak Buah Kapal (ABK), terdiri dari satu warga negara Thailand berinisial KS (53), serta empat warga negara Myanmar berinisial UTT (65), AKO (41), KL (39), dan S (30).

Muatan kapal tersebut mencengangkan: total 95 karung berisi 1.900 bungkus yang diduga narkotika jenis sabu, dikemas dalam bungkus Teh China.

Rinciannya, 35 karung kuning berisi 700 bungkus Teh China hijau, dengan estimasi berat 700 kilogram, dan 60 karung putih berisi 1.200 bungkus Teh China merah dengan estimasi berat 1.200 kilogram.

Total estimasi muatan mencapai 1,9 ton.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Lanal Tanjung Balai Karimun belum memberikan keterangan resmi terkait penindakan ini.

Penangkapan ini menambah deretan keberhasilan TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia dan menggagalkan upaya penyelundupan narkotika yang memanfaatkan jalur perairan internasional.

Penulis:Luci|Editor:Miezon

Berita Terkait

Polisi Ringkus 4 Bandar Narkoba di Batam, Sita Hampir 2 Kilogram Sabu dan Ratusan Pil Ekstasi
Kapal Federal II Meledak Tewaskan 13 Pekerja, Ribuan Buruh Batam akan Demo di PT ASL Shipyard dan PT Caterpillar
Kejari Batam Tetapkan Empat Tersangka Dugaan Korupsi Asuransi Aset PT Persero Batam
Delapan THM dan Dua Hotel di di Batam Razia Polda Kepri, Hasil Tes Urine Nihil
Warga Botania Resah Marak Pencurian Gas Melon, Rekaman CCTV Sebar di Medsos
Pelajar di Batam Hamil, Polisi Tetapkan Pacar Sebagai Tersangka
Polisi Ungkap Cekcok Maut Tanjung Uncang, Pelaku Ditangkap di Jambi
Sat Polairud Barelang Gagalkan Penyelundupan Ganja dan Miras di Perairan Harbour Bay

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:29 WIB

Polisi Ringkus 4 Bandar Narkoba di Batam, Sita Hampir 2 Kilogram Sabu dan Ratusan Pil Ekstasi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:05 WIB

Kapal Federal II Meledak Tewaskan 13 Pekerja, Ribuan Buruh Batam akan Demo di PT ASL Shipyard dan PT Caterpillar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Kejari Batam Tetapkan Empat Tersangka Dugaan Korupsi Asuransi Aset PT Persero Batam

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Delapan THM dan Dua Hotel di di Batam Razia Polda Kepri, Hasil Tes Urine Nihil

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Warga Botania Resah Marak Pencurian Gas Melon, Rekaman CCTV Sebar di Medsos

Berita Terbaru

Bakti sosial BP Batam di Rempang Eco-City, Sabtu (25/10/2025). Foto:Humas BP Batam

Batam

Rempang Eco-City Penuh Senyum di Bakti Sosial BP Batam

Sabtu, 25 Okt 2025 - 20:25 WIB