Tragedi Kapal Terbakar di PT ASL Batam: Korban Tewas Bertambah Jadi 13, Dua Pasien Tak Tertolong Usai Berjuang di ICU

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu korban kapal terbakar di PT ASL yang dirawat di Rumah Sakit Aini, Senin (20/10/2025). Foto:Istimewa

Salah satu korban kapal terbakar di PT ASL yang dirawat di Rumah Sakit Aini, Senin (20/10/2025). Foto:Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM – Tragedi ledakan kapal Federal II di galangan PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, belum usai meninggalkan duka. Dua korban luka berat yang sempat bertahan di ruang ICU RS Mutiara Aini akhirnya meninggal dunia setelah melewati masa kritis.

Mereka adalah Imam dan Edison Baktiar Napitupulu yang sebelumnya dirawat intensif akibat luka bakar dan cedera parah di kepala.

Direktur RS Mutiara Aini, dr. Elvi Sukma membenarkan Edison dan Imam yang dirawat meninggal dunia.

“Pak Edison meninggal tadi malam pukul 23.00 WIB. Sementara Pak Imam meninggal sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi,” ujarnya pada wartawan, Senin (20/10/2025).

Baca juga: Ini Daftar Korban Laka Kerja Kapal Faderal II PT ASL Shipyard

Dengan bertambahnya dua korban ini, total jumlah korban tewas akibat ledakan kapal Federal II mencapai 13 orang, termasuk tujuh di antaranya meninggal saat menjalani perawatan di RS Mutiara Aini.

Menurut dr. Elvi, tim medis telah berjuang maksimal menyelamatkan para korban, namun luka yang dialami terlalu berat.

“Edison mengalami luka bakar 86 persen, sementara Imam mengalami luka robek di kepala hingga menyebabkan pembengkakan serius,” jelasnya.

Sebelum meninggal, keduanya sempat menunjukkan kondisi fluktuatif. Imam bahkan sempat membaik, namun kondisinya kembali menurun drastis pada dini hari.

“Keduanya mengalami penurunan saturasi dan hemodinamik,” sebut dia.

Baca juga:Kepala BP Batam Sidak PT ASL, Tegaskan Evaluasi dan Tanggung Jawab Penanganan Korban

Sementara itu, satu pasien lain bernama Midun masih menjalani perawatan intensif akibat trauma inhalasi. Kondisinya kini berangsur membaik dan direncanakan dipindahkan ke ruang perawatan reguler hari ini setelah sadar dan lepas dari ventilator. Midun mengalami luka bakar sekitar 20 persen.

Korban lain, Erwin Sanggam L. Tobing yang mengalami luka bakar 30 persen di wajah dan tangan, juga telah dipindahkan dari ICU ke ruang perawatan biasa.

Dari total 15 korban yang sempat dirawat di RS Mutiara Aini, lima orang telah dipulangkan yaitu:

  • Jimi Ramadhani
    Idaya Putra
    Putra Alan Sari Setiawan
    Ahmad Rifa’i
    Jefri Augusto P.

Hanya Arrafi Husein yang masih menjalani perawatan akibat luka bakar ringan sekitar lima persen. Semua pasien luka bakar telah menjalani operasi debridement untuk mempercepat proses penyembuhan.

“Total ada 15 korban yang dirawat di RS Aini, tujuh meninggal dunia dan delapan lainnya masih dalam perawatan, termasuk lima yang sudah dipulangkan sejak Sabtu kemarin,” tutup dr. Elvi.

Sementara itu, Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang membenarkan dua pasien yang dirawat di Rumah Sakit Aini meninggal dunia.

“Benar, dua pasien atas nama Edison dan Imam meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif beberapa hari terakhir,” ujarnya pada wartawan.

Menurutnya, jenazah kedua korban akan dibawa ke RS Bhayangkara Batam untuk menjalani pemeriksaan medis lanjutan (visum) sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Prosedur ini merupakan bagian dari langkah investigasi yang masih berlangsung.

Baca juga:Polda Kepri Serahkan 10 Jenazah Korban Ledakan Kapal Federal II, Tangis Keluarga Pecah di RS Bhayangkara

Penulis:Zalfirega|Editor:Miezon

Berita Terkait

Semarak Sumpah Pemuda, Polresta Barelang dan Senkom Gelar Touring Safety Riding Batam–Tanjungpinang
Kapolresta Barelang Berbaur Bersama Warga, Gotong Royong di Baloi Permai Wujudkan Batam Bersih
Cetak Pemimpin Muda Berintegritas, HIMA Hukum UNIBA Gelar LDKM 2025 di Ocarina Batam
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Satwa Langka Lewat Jalur Ekspedisi
Menpenduga Wihaji Kunker Ke Kepri, Resmikan Kantor BKKBN Kepri di Batam
Polda Kepri Latih 84 Bhabinkamtibmas Jadi Polisi Penolong Masyarakat
AJI Batam dan BI Kepri Dorong Jurnalis Muda Tulis Isu UMKM, Gaungkan Literasi Ekonomi Lokal
Lapas Batam Panen 200 Kg Sayuran, Bukti Nyata Pembinaan Bukan Sekadar Wacana

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:29 WIB

Semarak Sumpah Pemuda, Polresta Barelang dan Senkom Gelar Touring Safety Riding Batam–Tanjungpinang

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Kapolresta Barelang Berbaur Bersama Warga, Gotong Royong di Baloi Permai Wujudkan Batam Bersih

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Cetak Pemimpin Muda Berintegritas, HIMA Hukum UNIBA Gelar LDKM 2025 di Ocarina Batam

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:05 WIB

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Satwa Langka Lewat Jalur Ekspedisi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:20 WIB

Menpenduga Wihaji Kunker Ke Kepri, Resmikan Kantor BKKBN Kepri di Batam

Berita Terbaru

Bakti sosial BP Batam di Rempang Eco-City, Sabtu (25/10/2025). Foto:Humas BP Batam

Batam

Rempang Eco-City Penuh Senyum di Bakti Sosial BP Batam

Sabtu, 25 Okt 2025 - 20:25 WIB