MATAPEDIA6. com, BATAM – Sebanyak tujuh remaja di wilayah Kota Batam diamankan Polsek Batuampar, untuk dimintai klarifikasi video beredar yang meresahkan pengendara malam hari.
Kapolsek Batu Ampar, Kompol Dwi Hatmoko mengatakan pihaknya telah melakukan pengamanan terhadap sejumlah anak yang viral memberikan ancaman di jalan.
“Anak remaja yang kita amankan untuk dimintai klarifikasi terkait foto, video, dan berita viral yang tersebar karena adanya ancaman untuk warga yang keluar malam, dan info yang kami dapatkan basecamp nya di Melcem,” kata Dwi Hatmoko, Rabu (6/3/2024).
Dia menjelaskan anak-anak yang diamankan tersebut, sedang digali informasinya dan keterangannya, apakah benar atau hoax anak-anak itu melakukan pengancaman menggunakan sajam di malam hari.
“Saat ini masih kita periksa. Sekitar 7 orang diamankan, semuanya anak laki-laki dan statusnya masih pelajar,” kata Dwi Hatmoko.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait hal tersebut.
Informasi yang beredar bahwa sebelumnya ada sejumlah anak yang terlibat pengeroyokan memakai sajam di Batam Center.
Pengeroyokan memakai sajam terjadi di hotel santika, para pelaku awalnya meminta uang kepada korbannya.
Videonya beredar dimana dua orang pemuda terluka akibat kelompok geng motor di jalan sekitaran Ocarina, dalam keterangan video dikejar oleh lebih kurang 12 orang.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega