Viral di Medsos, Empat Wanita Tertangkap Mengutil Seken di Pasar Jodoh

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pasar seken jodoh Nagoya Kota Batam, Provinsi Kepri, Matapedia6.com/Luci

Suasana pasar seken jodoh Nagoya Kota Batam, Provinsi Kepri, Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Sebuah video yang merekam aksi pencurian terjadi di Pasar Jodoh, Batam, viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang.

Dalam video tersebut, empat wanita tertangkap basah mengutil barang dagangan milik pedagang pakaian second-hand atau seken.

Beruntung, kejadian ini tidak berujung ke jalur hukum karena para pelaku akhirnya diminta untuk membayar barang yang telah mereka ambil sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Menurut keterangan Anton, seorang pedagang di pasar tersebut, insiden terjadi pada Sabtu lalu. Keempat wanita itu awalnya berpura-pura berbelanja, memilih beberapa barang, dan menanyakan harga kepada pedagang. Namun, saat pedagang lengah, mereka meninggalkan lapak tanpa membayar, yang membuat pedagang curiga.

“Kami curiga karena mereka sudah memilih barang, tapi tiba-tiba pergi begitu saja. Biasanya kalau pembeli batal membeli, barangnya tetap ditinggalkan di tempat, tidak dibawa pergi,” ujar Anton, Minggu (23/3/2025).

Mengetahui ada yang janggal, pedagang segera mengejar dan meminta mereka kembali.

Setelah dimintai pertanggungjawaban, akhirnya para wanita tersebut membayar barang yang sudah mereka ambil.

“Kami kasihan juga, jadi tidak mau memperpanjang masalah. Yang penting mereka bayar,” tambah Anton.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adam, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari korban.

“Kami sudah memantau kasus ini, dan anggota juga sudah mendatangi lokasi. Namun, karena para pedagang tidak ingin memperpanjang masalah dan para pelaku sudah membayar, maka tidak ada laporan lebih lanjut,” jelas Iptu Noval.

Peristiwa tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial, di mana banyak netizen yang memberikan komentar terkait sikap pedagang dan cara mereka menyelesaikan masalah.

Namun, ada juga yang mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh
Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh
Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap
Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem
Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai
Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum
Dua Pelaku Jambret Keok di Polsek Batam Kota, Korbannya Perempuan
DJ Stevanie Maafkan Pelaku Pengeroyokan, Kapolres Sebut Sudah Ada Upaya Damai

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:29 WIB

Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:13 WIB

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:20 WIB

Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:50 WIB

Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:50 WIB

Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai

Berita Terbaru