Home / Nasional

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:25 WIB

Waspadai Bersama, Pencurian Kabel Dapat Berdampak Kehilangan Nyawa hingga Kerugian Bisnis

Petugas saat merapikan kabel Telkom. Foto:Ist

Petugas saat merapikan kabel Telkom. Foto:Ist

MATAPEDIA6.com, JAKARTA-PT Telkom Akses yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap meningkatnya aksi kriminalitas pencurian kabel tembaga yang semakin marak terjadi di berbagai wilayah.

Pencurian kabel tembaga ini telah menimbulkan gangguan serius terhadap layanan telekomunikasi yang vital bagi masyarakat, seperti internet, telepon, dan jaringan komunikasi lainnya.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan jaringan akses TelkomGroup, Telkom Akses menegaskan bahwa mereka selalu menerapkan prosedur ketat dalam setiap pekerjaan di lapangan.

Setiap teknisi resmi Telkom Akses selalu dibekali dengan surat tugas yang sah, mengenakan seragam lengkap, serta membawa alat pelindung diri (APD) sesuai standar kerja. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati jika menemukan individu yang mengaku sebagai petugas tanpa identitas resmi.

Pencurian kabel dapat menyebabkan berbagai permasalahan serius yang menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat, seperti:

1. Gangguan Layanan Telekomunikasi

Putusnya kabel dapat menyebabkan gangguan pada jaringan telepon dan internet, yang berakibat pada kesulitan masyarakat dalam berkomunikasi, bekerja, dan mengakses informasi.

2. Kerugian bagi Pelanggan dan Pelaku Usaha*
Gangguan telekomunikasi menghambat aktivitas bisnis, terutama bagi UMKM dan perusahaan yang bergantung pada internet dan telepon untuk transaksi serta komunikasi dengan pelanggan.

3. Bahaya Keselamatan Publik
Pencurian kabel sering dilakukan secara sembarangan, meninggalkan kabel yang menjuntai atau terlepas. Kondisi ini berisiko membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara motor dan pejalan kaki. Selain itu, pencurian kabel juga dapat menyebabkan gangguan listrik atau bahkan kebakaran jika terjadi korsleting pada area terdampak.

4. Penurunan Kualitas Hidup Masyarakat*
Akses informasi dan layanan digital menjadi terganggu, termasuk layanan perbankan, pendidikan, kesehatan, hingga hiburan, yang semakin dibutuhkan oleh masyarakat di era digital saat ini.

5. Gangguan Layanan Darurat dan Keamanan*
Putusnya jaringan telekomunikasi akibat pencurian kabel dapat menghambat komunikasi dengan layanan darurat, seperti ambulans, kepolisian, dan pemadam kebakaran. Hal ini berpotensi memperlambat respons dalam situasi darurat.

Untuk menghindari aksi pencurian kabel yang mengatasnamakan Telkom Akses, masyarakat diimbau untuk mengenali ciri-ciri teknisi resmi yang bertugas di lapangan. Teknisi resmi Telkom Akses selalu dilengkapi dengan ID Card Resmi Telkom Akses, Surat Tugas yang Sah, Seragam Resmi Telkom Akses, serta Memakai Alat Pelindung Diri (APD) Lengkap.

Jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar jaringan kabel telekomunikasi, Telkom Akses mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke kantor Telkom terdekat atau hubungi Call Center 188.

Cek berita artikel lainnya di Google News

Editor:Redaksi

Share :

Baca Juga

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin saat menerima kenaikan pangkat yang dipimpin oleh Kapolres Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Jumat (14/2/2025).Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Nasional

Kapolda Kepri Resmi Sandang Pangkat Irjen, Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 22 Pati Polri

Nasional

Telin Perluas Koneksi Digital Indonesia: Kabel Bifrost Mendarat di Manado
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berbincang bersama siswa, saat meninjau Program MBG di Bogor, Senin (10/2/2025). Matapedia6.com/Dok Setneg

Nasional

Prabowo Tinjau Program MBG di Bogor, Tingkatkan Kualitas Generasi Bangsa
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan rekrutmen anggota Polri melalui jalur santri tetap menjadi salah satu program prioritas, Jakarta Rabu (5/2/2025). Matapedia6.com/ Dok Humas Polda

Nasional

Cetak Polisi Berkarakter, Kapolri Tegaskan Rekrutmen Jalur Santri Jadi Prioritas
Screenshot video saat menteri ESDM Bahlil Lahadalia di pangkalan gas elpiji 3 kg di Jalan Palem Raya, Cibodas, Kota Tangerang, Selasa (4/2/2025). Matapedia6.com/Istimewa

Nasional

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Digas Warga Saat Cek Pangkalan Gas 3 Kg di Tangerang

Nasional

Telkom Raih Penghargaan ESG Sustainability Ratings 2025 dengan Peringkat “A” dan Penuhi 17 Tujuan SDGs

Nasional

Komitmen Telkom Jalankan Bisnis yang Berintegritas Demi Terwujudnya Asta Cita

Nasional

Dukung Asta Cita, Telkom Hadirkan Program Pengembangan Talenta Digital Indonesia