10 Hari Operasi Seaport Interdiction di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Polri Berhasil Tangkap 80 kg Sabu

Senin, 18 Maret 2024 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anjing pelacak atau tim K-9 yang dikerahkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, saat melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang di pelabuhan Bakauheni. Matapedia6.com/Dok Humas Mabes Polri

Anjing pelacak atau tim K-9 yang dikerahkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, saat melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang di pelabuhan Bakauheni. Matapedia6.com/Dok Humas Mabes Polri

MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Selama 10 hari Operasi Seaport Interdiction di Pelabuhan Bakauheni Lampung. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil tangkap 80 kilogram sabu, 1.006 butir ekstasi dan 2.309 gram ganja.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago dalam keterangan persnya di Jakarta, menjelaskan operasi Seaport Interdiction dilaksanakan dari tanggal 3 Maret 2024 sampai 12 Maret 2024.

Kegiatan tersebut melibatkan alat deteksi berupa 6 ekor anjing K9 dengan kemampuan lacak narkoba. Adapun 6 ekor anjing K9 yaitu berasal dari ras tertentu yakni German Shepard, Belgian Melianois dan Lambrador yang mempunyai kekuatan penciuman 600 juta reseptor yang saat ini belum tergantikan dengan alat deteksi apapun.

Anjing pelacak ini dikendalikan dengan 6 pawang terlatih dan 8 personel pelindung yang sudah mempunyai kompetensi sertifikasi pawang K9 serta lulusan pelatihan DS ATTA Amerika serikat.

Adapun sasaran operasi yakni kendaran yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni, dengan melacak narkoba yang diduga terdapat pada kendaraan, barang bawaan serta orang.

“Ketika K9 mengendus adanya narkoba akan memberikan kode berupa perilaku menggigit, menggaruk-garuk dan atau menggonggong,” ujarnya.

Lebih jauh, lanjut Erdi, barang bukti segera diamankan oleh pawang atau pelindung unit K-9. Kemudian dilanjutkan dengan tindakan kepolisian oleh penyidik.

“Selama kegiatan berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci | Editor: Redaksi

Berita Terkait

Satgas PASTI Blokir Ribuan Entitas dan Ungkap Kerugian Rp2,6 Triliun
OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Risiko Cegah Gagal Bayar
OJK Tanamkan Nilai Integritas kepada Mahasiswa ULM Lewat Kampanye In Camp
JNE dan TIKI Tebar Semangat Idul Adha dengan Kurban, Promo, dan Khitanan Massal
BI dan OJK Luncurkan Hackathon 2025, Dorong Layanan Keuangan Digital Inklusif
Indosat Ooredoo Hutchison Resmikan AI Experience Center di Jayapura, Dorong Pemanfaatan AI di Indonesia Timur
OJK Panggil Rupiah Cepat, Tindaklanjuti Keluhan Warga Terima Pinjaman Tanpa Persetujuan
Digiland Run 2025 Gaet Ribuan Pelari, Resmi Sandang Label Dunia

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:02 WIB

Satgas PASTI Blokir Ribuan Entitas dan Ungkap Kerugian Rp2,6 Triliun

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:33 WIB

OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Risiko Cegah Gagal Bayar

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:36 WIB

OJK Tanamkan Nilai Integritas kepada Mahasiswa ULM Lewat Kampanye In Camp

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:24 WIB

JNE dan TIKI Tebar Semangat Idul Adha dengan Kurban, Promo, dan Khitanan Massal

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:56 WIB

BI dan OJK Luncurkan Hackathon 2025, Dorong Layanan Keuangan Digital Inklusif

Berita Terbaru