MATAPEDIA6.com, JAWA TIMUR – Sebanyak 200 unit lebih rumah di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur Rusak Parah setelah diterjang angin puting beliung pada Minggu (4/2/2024) sore. Satu warga meninggal dunia dan belasan warga luka-luka tertimpa puting bangunan.
Puting beliung yang terjadi di Sidoarjo terjadi di empat Kecamatan yakni Kecamatan Prambon, Balongbendo, Tarik, dan Krian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) Gatot Soebroto mengatakan, atas kejadian tersebut dilapangan ditemukan sejumlah fasilitas umum Desa Kedungwonokerto yang mengalami kerusakan.
Gatot Soebroto juga mengatakan, berdasar penilaian sementara BPBD Jatim bersama BPBD Kabupaten Sidoarjo, secara komulatif kerusakan rumah di sejumlah desa di Prambon mencapai sebanyak 129 unit.
Selain di Prambon, kejadian angin kencang juga terjadi di wilayah lain. Seperti Tarik, Krian, dan Balongbendo. Dampak keseluruhan mengakibatkan 225 unit rumah mengalami rusak ringan
BPBD Sidoarjo mendata seorang korban jiwa atas nama Nur kholilah (54) warga RT5/RW4, Dusun Tanggungan, Desa Kedungwonokerto.
Sedangkan korban luka-luka yang mengalami patah tulang tangan kiri yakni Misna (70) warga Desa Kedungwonokerto.
Bencana yang terjadi juga langsung mendapat perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan sudah memerintahkan timnya untuk segera melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak.
“Hari ini saya mendata semua baik rumah yang roboh, yang gentengnya tidak ada, asbesnya tidak ada, saya perintahkan untuk segera turun kelapangan,” kata Subandi.
Dia juga mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemensos dan juga BPBD Sidoarjo dan Jawa timur untuk memasang tenda darurat dan juga dapur umur.
Selain itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinkes Jawa timur dan juga Dinkes Sidoarjo untuk sama-sama membangun posko untuk mendampingi pelayanan kesehatan masyarakat di lokasi.
Editor: Redaksi.