MATAPEDIA6.com, BANDUNG– Di bawah langit pagi yang cerah di Pusat Pendidikan Kodiklat AU Wingdik 800/Pasgat, langkah-langkah tegap 95 peserta muda menandai awal perjalanan baru mereka.
Di antara wajah-wajah penuh semangat itu, hadir Kepala Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Muhamad Novyandry, yang menyaksikan langsung momen penting ini: pembukaan Pelatihan Bela Negara Direktorat Jenderal Imigrasi Tahun Anggaran 2025, pada Senin (28/4/2025).
Pelatihan ini bukan sekadar agenda rutin. Ini adalah perjalanan membangun jiwa, membentuk karakter, dan menanamkan nilai luhur kebangsaan kepada para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi.
Dalam sambutannya, Komandan Wingdik 800/Pasgat, Kolonel Pas Harry Nugroho, menekankan pentingnya pendidikan bela negara dalam memperkokoh profesionalisme dan integritas para abdi negara.
“Bela negara ini bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme, patriotisme, membentuk kepribadian kuat, disiplin, serta meningkatkan rasa cinta tanah air dan kebersamaan di antara peserta,” katanya di hadapan peserta.

Sejumlah peserta dilatih bela negara di TNI AU. Foto:Dok/Ist
Bagi Muhamad Novyandry, kehadirannya di pembukaan ini adalah bentuk nyata komitmen jajaran Imigrasi Bandung untuk terus membina dan membimbing generasi penerus.
Ia percaya, pelatihan semacam ini akan menjadi fondasi kuat bagi para pegawai muda untuk menjalankan tugas keimigrasian — tidak hanya dengan keterampilan, tetapi juga dengan hati yang setia pada bangsa.
“Setiap langkah kecil yang ditempuh hari ini, adalah bekal besar untuk menjaga kedaulatan negara esok hari. Tugas di bidang keimigrasian bukan hanya soal administrasi, tetapi tentang mempertahankan gerbang negara dengan dedikasi dan nasionalisme yang tinggi,” ujar Novyandry dengan penuh keyakinan pada matapedia6.

Pembukaan pelatihan bela negara di Pusat Pendidikan Kodiklat AU Wingdik 800/Pasgat, Senin (28/4). Foto:Dok/Imigran
Pelatihan yang dibuka secara simbolis dengan penyematan tanda peserta ini, akan menjadi titik tolak perubahan. Bukan hanya membentuk pegawai yang tangguh secara fisik, tapi juga membangun generasi imigrasi yang teguh menjaga nilai-nilai luhur bangsa dalam setiap langkah tugas mereka.
Di balik barisan para peserta, terpancar harapan: mereka bukan sekadar pegawai baru, melainkan calon-calon penjaga pintu gerbang negara yang membawa semangat baru — semangat yang dibangun dengan disiplin, nasionalisme, dan cinta tanah air yang membara.
Dalam kegiatan itu turut hadir Komandan Wingdik 800/Pasgat Kolonel Pas Harry Nugroho, Kepala Bagian SDM Direktorat Jenderal Imigrasi M. Deny Firmansyah, Kepala Kantor Wilayah Ditjenim Jawa Barat yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Intelijen & Kepatuhan Internal Ujang Cahya, Ketua Tim Pengembangan, Pemberhentian Bagian SDM Direktorat Jenderal Imigrasi Murdani dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung Muhamad Novyandry.
Editor:Zalfirega