BP Batam: Letak Geografis dan Fasilitas Kawasan Ini Menjadi Nilai Tambah
MATAPEDIA6.com, BATAM- Kementerian Perdagangan melirik kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sebagai pilot project export di Sumatera.
Hal itu diketahui setelah kunjungan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Arief Wibisono di BP Batam, Selasa (17/12/2024).
Arief menyebut Export Centre ini merupakan salah satu upaya realisasi program dalam 100 hari kerja Presiden Prabowo untuk mendorong ekspor di Indonesia dan Batam.
“Hari ini kami melihat Batam sebagai salah satu kawasan yang berpotensi sebagai hub ekspor dan impor di sekitar Pulau Sumatera,” ujar Arief dikutip dalam siaran pers, BP Batam, Rabu (18/12/2024).
Menurut dia dari penjelasan BP Batam terkait krakter pelaku usaha dan keunggulan kota Batam yang akan diteruskan ke Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional.
“Kami akan laporkan potensi pelaku usaha dan keunggulan Batam kepada Dirjen untuk keputusan dan Bapak Menteri Perdagangan mengenai Export Centre untuk kawasan Sumatera,” katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, BP Batam, Surya Kurniawan Suhairi memaparkan perkembangan industri dan perdagangan di Batam untuk pertimbangan Kemendag membangun Export Centre di Batam.
Surya berharap rencana strategis ini dapat segera direalisasikan dengan dukungan fasilitas dan logistik di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
“Mengingat lokasi geografis Batam yang strategis dengan berbagai kemudahan fasilitas sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas serta infrastruktur dan ekosistem logistik yang mumpuni, semoga hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi Batam untuk didirikan Export Centre di daerah Sumatera oleh Kementerian Perdagangan,” kata Surya.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Dhea|Editor:Miezon