MATAPEDIA6.com, BATAM – Perkuat pengawasan pencucian uang serta penyelundupan di Kepri. Bank Indonesia dan Polda Kepri sepakat tingkatkan koordinasi.
Kesepakatan tersebut dirancang saat pertemuan silaturahmi BI bersama Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin diruang kerjanya, Selasa (25/2/2025).
Dalam pertemuan ini, Asep Safrudin menjelaskan pihaknya telah beberapa kali mengungkap kasus penyelundupan uang dan memahami berbagai modus operandi yang digunakan.
“Polda Kepri siap bersinergi dengan Bank Indonesia untuk memastikan keamanan transaksi keuangan serta mencegah berbagai praktik ilegal yang dapat merugikan negara,” ujar Asep Syafrudin.
Selain isu transaksi keuangan, Kapolda Kepri juga menyoroti tantangan inflasi dan keterbatasan lahan pertanian yang berdampak pada ketahanan pangan di wilayah Kepri.
Sebagai langkah konkret, Polda Kepri telah menyiapkan dua lokasi yang akan dijadikan dapur umum guna mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Perwakilan BI Kepri Rony Widijarto mengapresiasi langkah Polda Kepri dalam pengawasan sektor keuangan dan keterlibatan dalam program Satgas Pangan.
“Kepri merupakan wilayah dengan aktivitas penukaran uang terbesar di Indonesia. Pengawasan terhadap transaksi keuangan sangat penting untuk mencegah peredaran uang palsu dan tindak pidana lainnya,” kata Rony Widijarto.
Untuk memperkuat pengawasan ini, Bank Indonesia dan Polda Kepri sepakat meningkatkan koordinasi serta berbagi informasi secara berkala.
Sinergi antara Polda Kepri dan Bank Indonesia diharapkan dapat memperkuat stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri.
Langkah konkret yang disepakati dalam pertemuan ini tidak hanya bertujuan menjaga stabilitas ekonomi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih aman, transparan, dan sejahtera bagi masyarakat Kepri.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon