Indosat Ooredoo Hutchison Memberdayakan Marbot untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masjid dan Lingkungan

Selasa, 25 Maret 2025 - 00:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indosat dan salah satu marbot masjid. Foto;Ist

Indosat dan salah satu marbot masjid. Foto;Ist

MATAPEDIA6.com, JAKARTA-Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meluncurkan program Marbot Berdaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para marbot di berbagai daerah.

Program yang berkolaborasi dengan ZIS Indosat ini memberikan akses modal, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan bisnis bagi marbot dan keluarganya, sehingga mereka dapat memiliki sumber penghasilan yang berkelanjutan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2024 1444 H yang lalu ‘Marbot Berdaya’ telah menjangkau 117 marbot dan terus berkembang sebagai solusi nyata dalam membangun ekosistem ekonomi berbasis masjid.

Program ini telah berhasil membantu banyak marbot untuk mandiri secara ekonomi. Salah satu contohnya adalah Asep Mahmud, marbot di Masjid Al Mujahidin, yang memanfaatkan bantuan dari program ini untuk membuka usaha makanan ringan di sekitar masjid. Dengan kerja kerasnya, usaha yang dimulai dari skala kecil kini semakin berkembang.

Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa Marbot Berdaya lahir sebagai wujud kepedulian Indosat terhadap marbot dan peran penting masjid dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban yang harus kita kembangkan. Dengan memberdayakan marbot, kami tidak hanya menghargai dedikasi mereka, tetapi juga memberikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini sejalan dengan visi Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” ujarnya dalam keterangan, Senin (24/3/2025).

Selain memberikan bantuan modal dan pelatihan usaha, program ini juga mendorong marbot untuk mengembangkan berbagai jenis usaha, mulai dari warung makanan, toko busana muslim, warung sembako, hingga bisnis berbasis digital.

“Indosat juga mengintegrasikan produk dan layanan telekomunikasi untuk memperluas akses pasar bagi mereka,” sebut dia.

“Dengan pendekatan ini, Marbot Berdaya tidak hanya memberdayakan individu, tetapi juga menggerakkan ekonomi komunitas berbasis masjid secara berkelanjutan,” tambah dia.

Tahun ini, melalui inisiatif Indosat Berkah Ramadan, program ini menargetkan untuk menambah 200 marbot sebagai penerima manfaat.

Dengan dukungan yang lebih strategis, Indosat ingin memastikan bahwa para marbot tidak hanya memiliki sumber penghasilan yang lebih baik, tetapi juga mampu memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Cek berita artikel lainnya di Google News

Editor:Zalfirega

Berita Terkait

BP Batam Catat Kinerja Positif Pelabuhan Semester I 2025, Volume Peti Kemas Naik 15 Persen, Penumpang Tembus 4,6 Juta
Aurum Tana Group Gandeng AREBI Pasarkan Proyek Ikonik Aurum 24/7 Urban Hub di Batam
Telkom Percepat Transformasi, Catat Pendapatan Konsolidasi Rp73 Triliun
BI Kepri Dorong UMKM Naik Kelas di Tengah Ketidakpastian Global
BI Kepri Gandeng Antara Tingkatkan Kapasitas Jurnalis Ekonomi, Dorong Pemberitaan Berkualitas
BI Kepri Dorong Digitalisasi UMKM, Nyanyang Apresiasi Penerapan QRIS di Cernival 2025
Satukan Sinergi Majukan Investasi, KADIN Batam Gandeng BP Batam Gelar IMOX 2025
Transaksi QRIS di Cernival 2025 Tembus 73.140, Pengunjung Antusias Bayar Digital

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:42 WIB

BP Batam Catat Kinerja Positif Pelabuhan Semester I 2025, Volume Peti Kemas Naik 15 Persen, Penumpang Tembus 4,6 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:54 WIB

Aurum Tana Group Gandeng AREBI Pasarkan Proyek Ikonik Aurum 24/7 Urban Hub di Batam

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:13 WIB

Telkom Percepat Transformasi, Catat Pendapatan Konsolidasi Rp73 Triliun

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:41 WIB

BI Kepri Dorong UMKM Naik Kelas di Tengah Ketidakpastian Global

Rabu, 30 Juli 2025 - 06:00 WIB

BI Kepri Gandeng Antara Tingkatkan Kapasitas Jurnalis Ekonomi, Dorong Pemberitaan Berkualitas

Berita Terbaru