MATAPEDIA6.com, BATAM – Tiga tahun berturut-turut, Kecamatan Sagulung mencatat prestasi gemilang di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) Tingkat Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Setelah meraih juara umum pada 2022, 2023, dan 2024, momen bersejarah ini ditandai dengan penyerahan piala bergilir kepada Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, dan Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin di halaman Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Jumat (25/4/2025) malam.
Suasana khidmat menyelimuti saat para pejabat tinggi kota menerima trofi simbol supremasi bidang keagamaan itu. Penyerahan dilakukan di sela pembukaan MTQH ke-XXXIII Tingkat Kota Batam yang berlangsung megah dan meriah.
Camat Sagulung Muhammad Hafiz Rozie menyerahkan langsung trofi kebanggaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh kafilah yang telah mengharumkan nama daerah selama tiga tahun terakhir.
“Ini bukan hanya kemenangan kami, tapi kemenangan seluruh masyarakat Sagulung yang terus mendukung pembinaan Al-Qur’an di lingkungan kami,” ujar Hafiz dengan penuh semangat kepada matapedia6.
Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kecamatan Sagulung dalam membawa harum nama Kota Batam di bidang keagamaan. Ia berharap semangat ini dapat menular ke seluruh kecamatan.
“Ini bukti nyata bahwa pembinaan yang konsisten akan menghasilkan prestasi. Kita ingin lebih banyak lagi generasi Qur’ani tumbuh di Batam,” kata Amsakar.
MTQH Batam bukan sekadar ajang kompetisi. Ia menjadi wadah silaturahmi, pembinaan akhlak, dan syiar Islam yang mempererat ukhuwah islamiyah.
Tahun ini, MTQH mengusung tema “Masyarakat Qur’ani untuk Mewujudkan Kota Batam yang Madani, Inovatif, Berkelanjutan dan Berbudaya.”
Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya penampilan seni Islami dan antusiasme masyarakat. Para peserta dan undangan larut dalam suasana bangga dan syukur menyambut perhelatan akbar ini.
Di tengah gegap gempita itu, Kecamatan Sagulung meninggalkan panggung juara dengan kepala tegak, menyerahkan estafet semangat kepada seluruh kafilah yang siap berlaga.
“Semangat berkompetisi harus selalu dibarengi niat tulus untuk memuliakan Al-Qur’an,” pesan Hafiz yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
MTQH Ke-XXXIII Kota Batam Resmi Dibuka, 570 Peserta Unjuk Kemampuan dalam 11 Cabang Lomba
Kumandang ayat suci Al-Qur’an menggema di pelataran Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Kecamatan Batu Aji, Batam, Jumat (25/4/2025) menandai pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XXXIII Tingkat Kota Batam.
Sebanyak 570 peserta terbaik dari seluruh kecamatan di Batam berkumpul untuk menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat. Para qori dan qariah siap bersaing dalam 11 cabang lomba yang diperlombakan tahun ini.
MTQH kali ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang yang sarat makna religius, sosial, dan budaya.
Sekretaris Daerah Kota Batam sekaligus Ketua Panitia MTQH, Jefridin, menyebutkan acara ini sebagai momentum penting untuk melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlakul karimah.

MTQH XXXIII secara resmi dibuka di halaman Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Jumat (25/4/2025) malam. Foto:Dok/MC
“Sebelas cabang lomba yang dipertandingkan, antara lain seni baca dan qira’at Al-Qur’an, hafalan dan tafsir, syarhil dan fahmil Al-Qur’an, kaligrafi, karya tulis ilmiah, hafalan hadis, qasidah rebana, dan bazar,” ungkap Jefridin dalam sambutannya.
MTQH juga menjadi ruang untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniah. Dengan tema _“Masyarakat Qur’ani untuk Mewujudkan Kota Batam yang Madani, Inovatif, Berkelanjutan, dan Berbudaya,”_ kegiatan ini mengajak umat Islam semakin mencintai Al-Qur’an.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra membuka MTQH ke-XXXIII dengan penuh kebanggaan dan mengajak masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai semangat membangun Batam secara fisik, spiritual, dan moral.
Ajang ini juga menjadi medan pembinaan untuk mencari bibit unggul qori-qoriah, hafidz-hafidzah, serta mufassir-mufassirah Kota Batam yang lebih berkualitas.
MTQH akan berlangsung selama enam hari, hingga 30 April 2025, dengan deretan penampilan yang memukau dan menginspirasi.
Semangat Qur’ani terus mengalir, menyatu dalam kehidupan masyarakat Batam yang terus maju dengan cahaya wahyu sebagai petunjuk jalan.
Penulis:Rega|Editor:Trio