Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Koper, Sales Cantik dan Eks Napi Terbongkar

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kedua kurir sales dan eks napi sabu dihadirkan dalam konferensi pers pada Kamis (8/5). Foto:istimewa

Kedua kurir sales dan eks napi sabu dihadirkan dalam konferensi pers pada Kamis (8/5). Foto:istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM- Bea Cukai Batam bersama BNNP Kepri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 3,08 kilogram di Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Fery Internasional Batam Center.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah mengatakan, penindakan pertama pada Selasa (29/4) terhadap perempuan berinisial AD (36), asal Madura, yang datang dari Stulang Laut, Malaysia, menggunakan kapal Ferry.

“Petugas mencurigai koper abu-abu milik AD (36), perempuan asal Madura, yang datang dari Stulang Laut, Malaysia menggunakan kapal Ferry MV. Citra Legacy 3,” ujarnya dalam jumpa pers di Kantor Bea Cukai Batam, Kamis (8/5/2025).

Dalam pemeriksaan, ditemukan 18 bungkus sabu seberat 2.050 gram yang disembunyikan di pakaian dalam koper. Kepada petugas AD mengaku sebagai sales, menunjukkan gelisah dan memberikan keterangan tidak konsisten.

“Tes urine dan laboratorium mengonfirmasi sabu tersebut mengandung Methamphetamine. AD mengaku pertama kali menjadi kurir narkoba karena desakan ekonomi, dijanjikan Rp 20 juta oleh AW di Surabaya,” katanya. 

Sales cantik yang diduga membawa sabu dalam koper. Foto:dok/bea cukai

Sementara penindakan kedua Kamis (1/5) di Bandara Hang Nadim. Dimana awalnya petugas mencurigai koper hitam milik AY (29), laki-laki asal Nias, yang hendak terbang ke Lombok. AY, yang tampak gelisah dan berusaha menghindari interaksi, mengaku pergi untuk liburan.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan 16 bungkus sabu seberat 1.029,2 gram tersembunyi dalam lipatan celana jeans dan baju di koper. Tes laboratorium dan narcotest mengonfirmasi sabu tersebut mengandung Methamphetamine, dan hasil tes urine menunjukkan AY positif narkoba.

“AY, seorang mantan narapidana, mengaku membawa narkoba atas perintah seseorang,” sebut Zaky.

Kepada petugas AY mengaku bahwa mantan narapidana yang baru bebas awal 2025 disuruh oleh D, yang dikenalnya di Lapas, untuk menyelundupkan sabu dan dijanjikan upah Rp 60 juta.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah saat jumpa pers, Kamis (8/5). Foto:istimewa

Kini untuk pengembangan lebih lanjut tersangka telah diserahkan ke Polda Kepri dan BNN Kepri. Kedua tersangka dijerat dengan UU Narkotika No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

“Penindakan ini berhasil menyelamatkan 15.000 jiwa dan menghemat biaya rehabilitasi Rp25 miliar,” kata Kepala Bidang P2 Bea Cukai Batam, Muhtadi.

Baca juga: Bea Cukai Batam Tindak 13,27 Juta Batang Rokok Ilegal, 1,4 Juta Gram Tembakau Olahan dan 1.920 Liter MMEA

Penulis:Rega|Editor:Miezon

Berita Terkait

Korban Meninggal Kebakaran Kapal Tanker di Batam Tewaskan 4 Pekerja, Lima Dirawat Intensif
Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam
Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia
Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam
Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan
ART Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan dan Rekan Kerja di Perumahan Mewah Sukajadi
Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh
Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:38 WIB

Korban Meninggal Kebakaran Kapal Tanker di Batam Tewaskan 4 Pekerja, Lima Dirawat Intensif

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WIB

Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam

Senin, 23 Juni 2025 - 18:41 WIB

Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia

Senin, 23 Juni 2025 - 18:22 WIB

Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam

Senin, 23 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan

Berita Terbaru