DPRD Batam Desak Evaluasi Total Lapas Batam, 7 Warga Binaan Diciduk Simpan Sabu Siap Edar

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam Anwar Anas

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam Anwar Anas

MATAPEDIA6.com, BATAM – Skandal peredaran narkoba di Lapas Kelas IIA Batam, coreng wajah penegakan hukum di Indonesia.

Penggerebekan terbaru yang mengamankan tujuh narapidana karena dugaan keterlibatan dalam peredaran sabu di dalam lapas, memicu reaksi keras dari DPRD Kota Batam.

Anggota DPRD Batam dari Fraksi Gerindra, Anwar Anas, secara tegas menyerukan evaluasi total terhadap sistem pengawasan di lingkungan pemasyarakatan.

Anwar menilai, peristiwa ini bukan hanya soal kelalaian, tetapi cerminan dari kegagalan sistemik yang dibiarkan berlarut-larut.

“Jeruji penjara seharusnya menjadi garis akhir bagi kejahatan. Tapi kalau justru di balik jeruji tumbuh kerajaan kriminal baru, ini bukan semata kesalahan napi, tapi kegagalan sistem,” tegas Anwar, Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, razia simbolik tanpa pembenahan sistem hanya akan menjadi panggung ilusi yang menipu publik.

Baca juga: Tujuh Napi Lapas Batam Diciduk, Simpan 8 Paket Sabu Siap Edar

Anwar mendesak Kementerian Hukum dan HAM, serta Kanwil Kemenkumham Kepri, untuk membongkar rantai masalah dari hulu ke hilir, mulai dari logistik, akses komunikasi, hingga potensi keterlibatan oknum petugas.

“Kalau sabu dan ponsel bisa masuk dengan mudah ke dalam lapas, siapa yang buka pintunya? Jangan terus menerus publik disuguhkan sandiwara razia sementara akarnya dibiarkan tumbuh liar,” sindir Anwar.

Sebagai legislator yang dikenal vokal menyuarakan isu hukum dan sosial, Anwar menilai sudah saatnya reformasi total dilakukan di lapas.

Anwar Anas juga mengusulkan pendekatan baru berbasis teknologi pengawasan digital, audit eksternal berkala, hingga keterlibatan masyarakat sipil dalam proses pengawasan.

“Lapas bukan ruang hampa. Di sana masih ada kehidupan dan harapan. Tapi kalau negara absen dalam pengawasan, kita justru sedang mencetak generasi kriminal dalam sistem yang kita biarkan rusak,” tambahnya.

Dia juga menyoroti posisi strategis Batam sebagai kota perbatasan dan gerbang internasional.

Baca juga: Kalapas Batam Kunjungi Blok Lansia, Dengar Aspirasi dan Berikan Pesan Kesehatan

Menurutnya kasus-kasus seperti ini bukan hanya soal hukum, tapi juga menyangkut martabat dan kepercayaan publik terhadap institusi negara.

“Ini bukan cuma urusan sabu. Ini alarm keras bahwa sistem yang seharusnya menjaga masa depan bangsa sedang rapuh. Jika tidak dibenahi dari dalam, maka institusi hukum akan kehilangan legitimasi,” kata Anwar.

Seperti diberitakan sebelumnya, razia gabungan yang dilakukan aparat pada Sabtu (12/7/2025) di Lapas Kelas IIA Batam mengungkap fakta mengejutkan.

Tujuh warga binaan ditemukan menyimpan paket sabu dan diduga telah mengedarkannya di dalam lapas.

Dugaan adanya jaringan narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji menambah urgensi desakan evaluasi terhadap sistem pengawasan di lapas.

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Polisi Ringkus 4 Bandar Narkoba di Batam, Sita Hampir 2 Kilogram Sabu dan Ratusan Pil Ekstasi
Kapal Federal II Meledak Tewaskan 13 Pekerja, Ribuan Buruh Batam akan Demo di PT ASL Shipyard dan PT Caterpillar
Kejari Batam Tetapkan Empat Tersangka Dugaan Korupsi Asuransi Aset PT Persero Batam
Delapan THM dan Dua Hotel di di Batam Razia Polda Kepri, Hasil Tes Urine Nihil
Warga Botania Resah Marak Pencurian Gas Melon, Rekaman CCTV Sebar di Medsos
Pelajar di Batam Hamil, Polisi Tetapkan Pacar Sebagai Tersangka
Polisi Ungkap Cekcok Maut Tanjung Uncang, Pelaku Ditangkap di Jambi
Sat Polairud Barelang Gagalkan Penyelundupan Ganja dan Miras di Perairan Harbour Bay

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:29 WIB

Polisi Ringkus 4 Bandar Narkoba di Batam, Sita Hampir 2 Kilogram Sabu dan Ratusan Pil Ekstasi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:05 WIB

Kapal Federal II Meledak Tewaskan 13 Pekerja, Ribuan Buruh Batam akan Demo di PT ASL Shipyard dan PT Caterpillar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Kejari Batam Tetapkan Empat Tersangka Dugaan Korupsi Asuransi Aset PT Persero Batam

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Delapan THM dan Dua Hotel di di Batam Razia Polda Kepri, Hasil Tes Urine Nihil

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Warga Botania Resah Marak Pencurian Gas Melon, Rekaman CCTV Sebar di Medsos

Berita Terbaru

Bakti sosial BP Batam di Rempang Eco-City, Sabtu (25/10/2025). Foto:Humas BP Batam

Batam

Rempang Eco-City Penuh Senyum di Bakti Sosial BP Batam

Sabtu, 25 Okt 2025 - 20:25 WIB