Komisi III DPRD Batam Akan Turun ke Lokasi Pemotongan Bukit di Depan Top 100 Tembesi

Minggu, 14 September 2025 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Genangan lumpur di jalan R Suprapto saat hujan deras turun, lumpur berasal dari bukit di depan Top 100 Tembesi yang saat ini sedang dipotong, Minggu (14/9/2025). Matapedia6.com/Luci

Genangan lumpur di jalan R Suprapto saat hujan deras turun, lumpur berasal dari bukit di depan Top 100 Tembesi yang saat ini sedang dipotong, Minggu (14/9/2025). Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Komisi III DPRD Kota Batam segera jadwalkan turun ke lapangan cek ke lokasi pemotongan bukit di depan Top 100 Tembesi, Batuaji, Kota Batam. Langkah ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait dampak aktivitas tersebut.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Arlon Veristo, mengungkapkan pihaknya menerima laporan keresahan warga Tembesi Raya.

Mereka khawatir pemotongan bukit itu berpotensi menimbulkan banjir dan masalah lingkungan di sekitar permukiman.

“Nanti kita cek dulu. Kalau memang sudah memiliki izin, tentu segala ketentuan harus dipenuhi dan dampaknya terhadap warga sudah diperhitungkan,” ujar Arlon, Minggu (14/9/2025).

Arlon menambahkan, belakangan Pemko Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra sedang fokus menuntaskan persoalan banjir.

Karena itu, setiap aktivitas pembangunan yang justru menimbulkan masalah baru harus ditangani serius.

Baca juga: Komisi III DPRD Batam Soroti Penimbunan Daerah Resapan Air dan Hutan Bakau di Dapur 12 Sagulung

“Kami menerima laporan dari warga pemotongan bukit ini dikhawatirkan memperparah banjir. Jangan sampai investasi yang datang justru menyusahkan masyarakat,” tegas Arlon.

Menurutnya, jika terbukti melanggar aturan atau menimbulkan dampak negatif, Komisi III akan meminta BP Batam untuk meninjau ulang hingga mencabut izin kegiatan tersebut.

Sebelumnya, warga Tembesi Raya mengeluhkan pemotongan bukit yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir di depan Top 100 Tembesi.

Selain menyebabkan debu beterbangan di siang hari, setiap hujan deras, jalan masuk permukiman mereka kerap tergenang lumpur dari arah bukit.

“Sudah beberapa kali kami sampaikan ke pihak kelurahan, aktivitasnya sempat berhenti, tapi kemudian jalan lagi,” kata Lasman, warga Tembesi Raya.

Hal senada disampaikan Ketua LPM Kelurahan Kibing, Marius Situmorang, dimana bukit di kawasan tersebut merupakan daerah tangkapan air. Jika terus dipotong, risiko banjir di Tembesi Raya akan semakin besar.

Baca juga: Komisi III DPRD Kota Batam Sidak ke Lokasi Penimbunan Mangrove di Sagulung, Minta DLH Pasang Police Line

“Nanti air dari bukit akan langsung turun ke Tembesi Raya. Kalau hujan deras, jelas rawan banjir,” ujarnya.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat
Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi
Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci
Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi
Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran
Honorer Pemko Batam Tolak Damai dengan Oknum Istri Polisi, Kuasa Hukum Korban Siapkan Laporan Baru
Polisi Bekuk Pria Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur saat Bekerja di Batam
Polda Kepri Ungkap Kasus Pemalsuan Dokumen Asuransi di Lingga, Tersangka Raup Ratusan Juta

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 22:34 WIB

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat

Minggu, 21 September 2025 - 14:31 WIB

Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi

Sabtu, 20 September 2025 - 16:32 WIB

Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci

Sabtu, 20 September 2025 - 14:54 WIB

Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi

Kamis, 18 September 2025 - 22:00 WIB

Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran

Berita Terbaru