Saling Ejek dan Rebutan Pacar Remaja di Lubuk Baja Dianiaya, Polisi Tetapkan Empat Tersangka

Sabtu, 2 Maret 2024 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N ungkap kronologis dan motif penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Lubuk Baja, saat ekspos di Polresta Barelang, Sabtu (2/3/2024)

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N ungkap kronologis dan motif penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Lubuk Baja, saat ekspos di Polresta Barelang, Sabtu (2/3/2024)

MATAPEDIA6.com, BATAM – Saling ejek dan rebutan pacar remaja diduga aniaya kawannya sendiri sampai babak belur. Polisi tetapkan empat orang tersangka tiga merupakan masih di bawah umur.

Empat terduga pelaku penganiayaan yakni berinisial N (18) RRS (14), M (15) dan Ak (14) dihadirkan dalam jumpa pers di Polresta Barelang pada Sabtu (2/3/2024) sore.

Menurut Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N empat pelaku diduga melakukan penganiayaan terhadap SR (17) dan EF (14) yang diketahui merupakan kakak adek.

Penganiayaan dilakukan di Ruko Belakang Soto Medan Lucky Plaza, Lubum Baja, Kota Batam pada Rabu (28/2/2024) lalu.

Nugroho menjelaskan koronologis kejadian dimana awalnya pelaku dan korban saling ejek, melalui jejaring sosial via Whatsapp hingga berujung pelaku mengajak temannya bertemu korban.

“Jadi mereka berjumpa di belakang ruko itu, disana mereka melakukan penganiayaan,” kata Nugroho pada awak media.

Sementara mengenai informasi yang diberitakan sebelumnya dimana Ef hendak dijual kepada hidung belang, dan kaka korban yakni SR datang untuk membela adeknya. Namun malah SR dianiaya oleh para pelaku.

Mengenai informasi tersebut Polisi masih melakukan pengembangan terhadap informasi tersebut.

“Kita masih dalami, karena banyak informasi yang perlu digali, dan polisi masih melakukan pengembangan,” kata Nugroho.

Sementara saat ditanya mengenai perdagangan orang, Kapolresta Barelang juga belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Semua informasi masih kita kembangkan, karena masih dalam pengembangan,” kata Nugroho.

Untuk korban dan juga para pelaku Nugroho mengatakan semuanya sudah tidak sekolah lagi.

“Korban dan pelaku sudah tidak sekolah, mereka kerjanya nongkrong, dan tidak memiliki pekerjaan,” kata Nugroho.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika
Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan
Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam
Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu
Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang
Polsek Batu Ampar Bongkar Modus Curanmor Berkedok COD, Dua Pelaku Ditangkap
Pastikan Tidak Ada Oplosan, Satgas Pangan Polda Kepri Uji Lab Beras Premium di Batam
Polisi Ungkap Kronologi Pengeroyokan di Saguba Batam

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:25 WIB

Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:38 WIB

Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:09 WIB

Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:39 WIB

Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang

Berita Terbaru

Ditresnarkoba Polda Kepri musnahkan narkotika hasil ungkap kasus selama bulan Nulis 2025 di wilayah Provinsi Kepri, Jumat (1/8/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Hukum Kriminal

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika

Jumat, 1 Agu 2025 - 22:34 WIB