MATAPEDIA6.com, BATAM- Sejumlah warga Batam mengeluhkan distribusi air terhenti akibat kebocoran pipa air di simpang Baloi, Lubuk Baja, pada Kamis 30 November 2023. Hal ini pun terus berulang yang membuat warga kesal terhadap pelayanan pengelola air bersih Batam, Air Batam Hilir.
“Sudah lima hari air tak hidup dan terpaksa beli air galon untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Yus.
Menurutnya terhentinya suplai air membuat pelanggan merugi baik secara material dan lainnya. Ia berharap kepada pihak pengelola air bersih ke depan memberikan pelayanan yang baik.
Kejadian ini pun diumumkan bagian perusahaan pengelola air bersih Batam, Air Batam Hilir di akun resmi instagram mereka. Selain mengumumkan lokasi kerusakan dan daerah terdampak, Air Batam Hilir juga menyampaikan proses perbaikan pipa terus berlanjut.
Diantaranya, Batu Batam, Baloi Center, Nagoya, Jodoh, Batu Ampar, Kp Utama, Pelita, Ocarina, Bengkong, Sei Panas, Tanjung Buntung, Borobudur, Melcem, Sengkuang, Batu Merah, Citra Buana, Seraya, RSBk, Harapan Bunda, Awal Bros, Elisabeth, Bengkong Polisi, Bengkong Abadi, Bengkong Langit dan sekitarnya. Hingga berita ini diunggah belum ada proses pengerjaan sedang berlangsung.
“Maka perlu dilakukan relokasi pipa di lokasi sehingga estimasi pekerjaan membutuhkan waktu tambahan,”
tulis akun sosial tulis Air Batam Hilir.
Sementara pada Sabtu (2/12/2023) perbaikan kebocoran pipa sdi Simpang Baloi sudah rampung dikerjakan dan proses normalisasi suplai air pelanggan memakan waktu beberapa saat.
“Pelanggan Air Batam Hilir,Air Batam Hilir menginformasikan bahwa pekerjaan perbaikan kebocoran pipa DN 300mm, di Simpang Baloi, Lubuk Baja telah selesai dilakukan Sabtu, 02 Desember 2023.Proses normalisasi suplai air pelanggan membutuhkan waktu beberapa saat, dan secara bertahap aliran air akan normal kembali” dikutip dari akun facebook Airbatamhilir.
Penulis: Arga|Editor:Redaksi