MATAPEDIA6.com, JAWA TIMUR – Tambang pasir di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo longsor, empat penambang jadi korban, satu orang ditemukan meninggal, tiga orang lainnya masih hilang.
Data yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (4/6/2024) sekitar pukul 11.15 WIB, dimana material Tambang menimbun pekerja dan truk yang ada di lokasi.
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan BPBD Lumajang bersama dengan jajaran unsur TNI-Polri, Forkompimcam Pronojiwo, Dinkes P2KB Lumajang, Satpol PP Lumajang, Basarnas Pos SAR Jember dan Relawan segera melakukan evakuasi dan penanganan darurat di lokasi.
Dari informasi yang diterima BNPB sebanyak empat korban dimana satu orang sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sementara tiga korban lainnya belum ditemukan.
Adapun data korban meninggal yang diterima BNPB yakni Kusnadi warga dusun Tulungagung, Desa dan Kecamatan Pronojiwo.
Sementara tiga korban lainnya yang masih belum ditemukan adalah Junaidi sopir truk, Dwi pemalir atau pencari pasir manual, dan Rohim pemalir atau pencari pasir manual.
“Korban meninggal ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB,” kata Abdul.
Abdul menjelaskan operasi pencarian akan dilanjutkan hari ini (5/6/2024) dengan menyisir sekitar lokasi pertambangan pasir.
Peristiwa ini juga dilaporkan berdampak kerugian materil berupa dua unit truk yang tertimbun longsor.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Editor: Redaksi