MATAPEDIA6.com, JAKARTA-Perusahaan data center PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) dan KBRI Singapura menggelar diskusi panel tentang kebijakan pelindungan data di Indonesia.
Dengan tajuk “Explore Data Protection Policies Supporting Global Enterprise’s Expansion in Indonesia” di KBRI Singapura, Jumat (7 /6/ 2024).
Diskusi ini melibatkan empat panelis, yaitu Dirjen Aptika Kemenkominfo, Direktur Group Business Development Telkom, Partner K&K Advocates, dan CMO Straits Interactive. Mereka membahas regulasi, tantangan, peluang, dan strategi kepatuhan terkait penyimpanan data.
Duta Besar RI Singapura Suryo Pratomo menekankan pentingnya data center sebagai infrastruktur inti untuk mencapai ekonomi digital Indonesia berbasis data.
“Undang-Undang No. 27/2022 tentang Pelindungan Data Pribadi juga disoroti sebagai peluang Indonesia menjadi pusat penyimpanan data,” ujarnya dikutip dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2024).
Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa regulasi pelindungan data di Indonesia terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Telkom telah melakukan investasi signifikan untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan tersebut.
“Indonesia menjadi pasar menarik bagi industri pusat data di Asia Tenggara berkat dukungan pemerintah dan regulasi pelindungan data,” sebut dia.
Senada Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, menjelaskan dalam diskusinya mengenai langkah-langkah yang telah diambil oleh Telkom dalam menanggapi kebijakan pelindungan data.
Honesti mengatakan, Telkom telah melakukan investasi signifikan untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan pelindungan data.
“NeutraDC menjadi mitra andal dengan lokasi strategis di Singapura dan beberapa daerah di Indonesia, serta berperan sebagai AI Enabler,” ujarnya.
Diketahui, Indonesia tumbuh sebagai pasar menarik untuk industri pusat data berkat dukungan pemerintah dan regulasi perlindungan data.
NeutraDC, dengan lokasi di Singapura dan beberapa wilayah di Indonesia, adalah mitra handal yang fokus pada keamanan data, kepatuhan regulasi, dan inovasi sebagai AI Enabler.
CEO NeutraDC adalah Andreuw Th A F.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Penulis:Redaksi