MATAPEDIA6.com, BATAM– PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut menjual LSFO di Terminal Batam, Kepulauan Riau, pada 9 Agustus 2024. Volume 400 ton.
PT Pelita Global Logistik menjadi konsumen perdana Low Sulphur Marine Fuel Oil. Penjualan melalui jetty ke kapal supply MT Namsey Maru yang selanjutnya dilakukan proses ship-to-ship ke MV Dewi Saraswati.
Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Anggoro Wibowo menyebut produk LSFO merupakan salah satu produk PT Pertamina Patra Niaga yang berjenis Fuel Oil yang digunakan sebagai bahan bakar kapal.
“Produk ini memiliki keunggulan dengan nilai sulfurnya yang rendah, yaitu di bawah 500 ppm. Dengan nilai sulfur yang rendah, menjadikan produk ini sebagai produk yang lebih ramah lingkungan karena akan menghasilkan pembakaran yang maksimal dan rendah karbon pada emisi gas buang” ungkap Anggoro, dalam keterangan, Selasa (27/8/2024).
LSFO adalah bahan bakar kapal dengan viskositas maksimum 180 cSt pada suhu 50 derajat Celcius, digunakan pada industri perkapalan dengan mesin diesel putaran rendah dan kandungan sulfur maksimum 0.5 persen.
“Sesuai regulasi Marpol dan peraturan Dirjen Perhubungan Laut, LSFO membantu mengurangi emisi sulfur dioksida.” imbuhnya.
PT Pertamina Patra Niaga menyediakan LSFO di Terminal Terpadu Batam sejak 28 Juli 2024 untuk pasar bunker kapal di wilayah tersebut. LSFO tidak hanya sebagai bahan bakar, tetapi juga solusi untuk lingkungan dengan dukungan industri yang kuat.
Cek berita artikel lainnya di Google News
Editor:Meizon