MATAPEDIA6.com, BATAM – Hindari terjadi banjir di pemukiman warga, tepatnya di Kampung tua Sei Binti Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Pemilik kawasan buatkan saluran drainase sementara, Selasa (3/9/2024) sore.
Seperti diketahui kurang lebih 20 hektare lahan di Sagulung tepatnya tidak jauh dari pelabuhan Sagulung, saat ini sedang digarap penimbunan.
Lahan yang ditimbun merupakan rawa sekaligus daerah resapan air dari pemukiman warga di Kampung tua Sei Binti.
Warga khawatir terjadi banjir mendatangi lokasi penimbunan dan meminta agar dibuatkan saluran, agar disaat hujan turun pemukiman warga tidak banjir.
Rahman Ismail tokoh masyarakat Kampung Tua Sei Binti, mengatakan baru mengetahui daerah resapan air di wilayah mereka sudah ditimbun.
“Lokasi penimbunan lahan dari pemukiman masih ada kurang lebih 300 meter, jadi kita tidak perhatikan selama ini,” kata Ismail pada wartawan di lokasi.
Dia menjelaskan karena aktifitas dilakukan setiap hari, mereka mencoba melihat ke daerah resapan, dan ternyata semua resapan sudah selesai di timbun.
“Jadi hari ini kita minta untuk dibuatkan saluran agar disaat hujan nanti air tetap bisa mengalir,” katanya.
Rahman juga bersyukur karena permintaan warga langsung dipenuhi dan langsung dibuat saluran.
“Kita tidak permasalahkan pembangunan, karena lahan yang sedang ditimbun juga tidak ada hubungannya dengan Kampung tua,” sebut dia
Warga minta pembangunan tidak susahkan masyarakat sekitar.”Kita sangat senang karena saluran sudah di buat,” kata Ismail.
Di tempat yang sama, Lurah Sei Binti Jamil mengatakan, pihaknya minta pengembang perhatikan saluran air drainase.
“Kita bicara dampak, jangan sampai karena pembangunan warga dirugikan,” kata Jamil.
Dia juga mengatakan saluran air dari pemukiman harus menjadi perhatian.
“Tadi kita sudah bertemu dengan pengembang dan mereka juga sudah langsung membuat saluran,” kata Jamil.
Cek berita dan artikel lain di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon