Home / Nasional

Kamis, 14 Maret 2024 - 18:35 WIB

Banjir Landa Kota Surabaya, Aktifitas Warga Lumpuh Total

Banjir setinggi 80 centimeter di bawah jembatan layang Mayangkara kawasan Wonokromo, Surabaya mengakibatkan banyak kendaraan mogok saat memaksa menerobos banjir. Matapedia6.com/ Istimewa

Banjir setinggi 80 centimeter di bawah jembatan layang Mayangkara kawasan Wonokromo, Surabaya mengakibatkan banyak kendaraan mogok saat memaksa menerobos banjir. Matapedia6.com/ Istimewa

MATAPEDIA6.com, SURABAYA – Cuaca ekstrem landa Surabaya, kurang lebih 118 titik terendam banjir, paling parah terjadi di 23 titik di Surabaya, aktifitas masyarakat lumpuh dan beberapa ruas jalan terendam banjir hingga 80 centi meter.

Banjir di Surabaya terjadi pada Rabu (13/3/2024) karena curah hujan cukup tinggi melanda wilayah tersebut.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah yang terdampak cuaca ekstrem di Surabaya meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Demak, dan Kabupaten Grobogan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan, ketinggian air yang merendam Kota Semarang sekitar 15-80 sentimeter.

Banjir yang terjadi juga membuat lalu lintas di sepanjang jalur yang menghubungkan Kota Semarang menuju Demak-Surabaya lumpuh total, wilayah Kota Lama Semarang juga turut terendam hingga 80 centimeter.

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang meluap hingga airnya melimpah ke permukiman warga.

Dari hasil kajian cepat sementara BPBD Kota Semarang, cuaca ekstrem tersebut juga memicu bencana lainnya seperti tanah longsor hingga angin kencang yang membuat kerusakan bangunan rumah milik warga.

Data tanah longsor yang diterima BPBD yakni longsor di wilayah Jalan Srikaton barat RT 2/RW 6 Kelurahan Purwoyoso

Talud Longsor di RT 1/RW 7 Kelurahan Sendangmulyo begitu juga Talud Ambrol Ngaglik Lama di RT 3/RW 5 Kelurahan Bendungan.

Selanjutnya Tanah Longsor di jalan Jomblang Perbalan RT 1/RW 2 Kelurahan Candi, Tanah Longsor juga terjadi di jalan Gombel Lama RT 5 RW 5 Kelurahan Tinjomoyo

Longsor Lempongsari di RT 6/RW 1 Kelurahan Lempongsari, Longsor di rumah di Kampung Baru RT 1/RW 15 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari.

Talud ambrol di jalan Ngesti Waluyo Kelurahan Mlatibaru, selanjutnya Talud belakang rumah longsor di Jalan Saputan Barat, RT 3/RW 13 Kelurahan Jomblang dan yang terakhir Longsor RT 04 RW 09 Kelurahan kembangarum.

Selain banjir dan longsor, angin kencang juga membuat beberapa pohon tumbang di tujuh keluruhan Surabaya.

Sebagai bentuk upaya percepatan penanganan darurat, Pemerintah Kota Semarang mendirikan posko darurat di Balai Kota Semarang yang berada di Jalan Pemuda Kota Semarang.

Tim dari BPBD Kota Semarang bersama lintas forkopimda juga mendirikan dapur umum untuk memasok makanan untuk warga terdampak maupun petugas.

Selain merendam rumah warga dan juga jalan raya, banjir yang terjadi juga merendam jalur kereta api. Akibatnya 4 rangkaian kereta api (KA) dibatalkan keberangkatannya.

Atas penundaan keberangkatan tersebut pihak KAI bertanggung jawab sepenuhnya kepada pelanggan.

Pihak KAI memberikan kompensasi sesuai regulasi yang berlaku berupa service recovery maupun pengembalian tiket hingga 100 persen tidak termasuk biaya pesan.

Berikut jalan yang terendam banjir sesuai data BPBD Surabaya

1.Jalan Gebanganom sekitar 70-80 sentimeter

2.Jalan Padi Raya sekitar 50-60 sentimeter

3.Jalan Sendang Indah Kelurahan Muktiharjo Lor sekitar 15 sentimeter

4.Jalan Muktiharjo Indah RW 15 Kelurahan Muktiharjo Kidul sekitar 15-20 sentimeter

5.Jalan Muktiharjo Raya Kelurahan Muktiharjo Lor sekitar 30-70 sentimeter.

6.Jalan Jodipati Kelurahan Krobokan sekitar 15-40 sentimeter

7.Wilayah RW 7 Kelurahan Kudus sekitar 15-20 sentimeter

8.Wilayah Kelurahan Tambakrejjo sekitar 15-30 sentimeter

9.Jalan Raya Kaligawe sekitar 20-50 sentimeter

10.Jalan Sidorejo 3 Kelurahan Sambirejo sekitar 20-30 sentimeter

Data pohon tumbang akibat angin kencang meliputi:

1.Pohon tumbang menimpa rumah RT 1 RW 9 Kelurahan Sembungharjo

2.Pohon tumbang di RT 1 RW 2 Kelurahan Candi

3.Pohon tumbang di depan rumah pompa progo Kelurahan Mlatibaru

4.Pohon tumbang menimpa rumah warga Karanggeneng RT 3/RW 2 Kelurahan Sumurrejo

5.Pohon tumbang menimpa atap masjid Assajad RT 03/RW 01 Kelurahan Sendangguwo

6.Pohon tumbang di RT 2 RW 9 Kelurahan Candi

7.Atap ambrol di Jl Supriyadi Kalicari 2 RT 03 rw 04 Kelurahan Kalicari

8.Atap depan rumah warga RT 06 RW 04 Kelurahan Kalicari

9.Atap rumah warga roboh Wonodri Kopen III RT 05 RW 04 Kelurahan Wonodri

10.Atap rumah warga roboh di RW 1 Kelurahan Candi

11.Atap rumah warga roboh RT 5 RW 3 kelurahan Randusari

 

Empat kereta gagal diberangkatkan karena rel kereta terendam banjir yakni.

1.KA 161 (Joglosemarkerto) relasi Solobalapan – Tegal

2.KA 162 (Joglosemarkerto) relasi Tegal – Solobalapan

3.KA 207F (KA Banyubiru) relasi Solobalapan – Semarang Tawang

4.KA 210F (KA Banyubiru) relasi Semarang Tawang – Solobalapan.

Demikian informasi yang dikutif media ini dari berbagai sumber di internet mengenai banjir yang terjadi di Surabaya akibat cuaca ekstrem yang melanda.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Editor: Redaksi.

Share :

Baca Juga

Nasional

TelkomGroup Dukung Mudik Gratis BUMN 2025: 35 Bus dan 3 Rute Kapal Laut

Nasional

SPP UPms I Dukung Pemberantasan Korupsi dan Jamin Kualitas BBM

Nasional

Rutan Batam dan DWP Berbagi Takjil, Semarakkan Ramadan dengan Kebersamaan
Kondisi banjir di salah satu daerah di ibukota negara Indonesia, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Dok Pemprov DKI

Nasional

Banjir Jakarta Rendam 117 RT, Wilayah Timur dan Selatan Terparah
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin saat menerima kenaikan pangkat yang dipimpin oleh Kapolres Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Jumat (14/2/2025).Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Nasional

Kapolda Kepri Resmi Sandang Pangkat Irjen, Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 22 Pati Polri

Nasional

Telin Perluas Koneksi Digital Indonesia: Kabel Bifrost Mendarat di Manado

Nasional

Waspadai Bersama, Pencurian Kabel Dapat Berdampak Kehilangan Nyawa hingga Kerugian Bisnis
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berbincang bersama siswa, saat meninjau Program MBG di Bogor, Senin (10/2/2025). Matapedia6.com/Dok Setneg

Nasional

Prabowo Tinjau Program MBG di Bogor, Tingkatkan Kualitas Generasi Bangsa