MATAPEDIA6.com, BALI – PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), kembali menggelar Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) ke-10 di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.
Ajang ini menghadirkan para pemimpin global telekomunikasi dan ekosistem digital untuk berkolaborasi, membangun kesepakatan, sekaligus menentukan arah masa depan konektivitas di kawasan Asia-Pasifik.
Sejak perdana digelar, BATIC berkembang dari forum regional menjadi konferensi utama di Asia-Pasifik, melibatkan lebih dari 50 negara. Selama satu dekade, jumlah pesertanya melonjak lima kali lipat, menjadikannya pasar strategis bagi aliansi teknologi, kerja sama bisnis, dan transformasi digital lintas negara.
Baca juga:BATIC 2025: Satu Dekade Inovasi – Ajang Paling Berpengaruh di Asia Pasifik
Dengan mengusung tema ‘Igniting Tomorrow’s’ Digital Evolution – Change the Way You Connect, Power the Digital Shift”, BATIC 2025 menyajikan dua sesi utama.
Hari pertama mengulas Laying the Digital Foundation, dilanjutkan agenda Unveiling Technology in Shaping Today’s World. Peserta memperoleh wawasan seputar infrastruktur bawah laut, edge computing manajemen trafik berbasis kecerdasan buatan (AI), hingga teknologi kunci lain yang membentuk masa depan industri.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan BATIC sebagai forum kolaborasi lintas negara yang memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
“TelkomGroup ingin menempatkan Indonesia dalam agenda utama industri telekomunikasi dunia. Kami berkomitmen mengantisipasi setiap transformasi, baik dari sisi teknologi maupun kebutuhan pelanggan, dengan solusi tepat sasaran melalui kolaborasi bersama mitra dalam dan luar negeri,” ujar Dian, dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).
Direktur Wholesale & International Services Telkom, Honesti Basyir, menambahkan, BATIC menjadi ruang nyata membangun kesepakatan strategisstrategis
“BATIC menegaskan transformasi Telkom bukan hanya pemain domestik, tapi juga regional dan global. Dengan ekosistem digital yang melibatkan hyperscaler, startup, hingga pemerintah, kami ingin memperkuat fondasi ekonomi digital yang sehat di Indonesia maupun kawasan,” jelas Honesti.
CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba, menilai BATIC telah membuktikan relevansinya sebagai platform kolaborasi global.
“BATIC menghadirkan koneksi strategis, mempertemukan inovasi dan bisnis. Dari infrastruktur bawah laut, data centre terdistribusi, hingga manajemen trafik berbasis AI, diskusi di BATIC relevan dengan masa depan telekomunikasi. Sepuluh tahun berjalan, partisipasi tumbuh lima kali lipat, mencerminkan kredibilitas platform ini di tingkat internasional,” kata Budi.
Selain konferensi, BATIC 2025 juga menyuguhkan pameran teknologi, forum eksekutif, hingga sesi networking eksklusif. Peserta dapat menikmati pula aktivitas sosial dan budaya yang menampilkan kekayaan tradisi Bali.
BATIC masih berlangsung hingga 29 Agustus dengan agenda hari kedua bertajuk “Unveiling Technology in Shaping Today’s World” yang menyoroti pemanfaatan teknologi baru untuk mempercepat evolusi digital. Informasi lebih lanjut tersedia di [www.batic.events](http://www.batic.events) atau akun Instagram resmi @batic.events.
Baca juga: Telkom Rampungkan Pemulihan SKKL Tanjung Batu – Pulau Burung, Layanan Pulih Normal
Editor:Zalfirega