Bekas Galian di Kavling Melati Makan Korban, Warga Minta Segera Ditutup

Senin, 12 Februari 2024 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bekas galian di daerah Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung. Matapedia6.com/ luci

Foto bekas galian di daerah Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung. Matapedia6.com/ luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Pasca ditemukan mayat laki-laki mengapung di bekas galian di dekat perumahan Rexvin Kavling Melati, kelurahan Sei Pelenggut. Warga meminta galian tersebut ditutup.

Galian di lahan kosong yang ada di Kavling Melati diketahui sudah lama ada, namun tidak diketahui peruntukannya untuk apa. Selama galian tersebut sering dimanfaatkan anak-anak untuk berenang.

“Kalau gak salah dulu galian itu rencananya mau buat kolam ikan, namun sampai saat ini tidak dimanfaatkan, jadi kita minta galian itu ditutup agar tidak ada lagi korban,” kata Desmar, tokoh masyarakat Kavling Melati, Senin (12/2/2024).

Desmar menjelaskan selama ini gajian tersebut selalu ramai dikunjungi anak-anak untuk berenang. Bahkan sebelumnya sudah pernah terjadi anak tenggelam dilokasi tersebut. Namun karena saat kejadian ada orang dewasa anak tenggelam tersebut bisa diselamatkan.

Galian di Kavling Melati diketahui hanya berjarak 150 meter dari perumahan Rexvin, dan hanya berjarak 200 meter lebih dari SMKN 8 khusus Farmasi.

“Jadi galian itu sangat riskan bahkan sangat sering dimanfaatkan oleh anak-anak untuk berenang,” kata Desmar.

Sementara di tempat terpisah Asmal warga lainnya juga mengaku sangat khawatir dengan adanya galian tersebut.

“Ya taulah anak-anak, mereka paling tidak bisa lihat air,” kata Asmal.

Selain itu Asmal juga mengatakan selama ini sudah beberapa kali kejadian anak tenggelam di bekas galian yang ada di wilayah Sagulung.

“Harapan kita pengusaha yang mendapat alokasi lahan dari pemerintah jangan membuat jebakan yang bisa menghilangkan nyawa orang lain,” kata Asmal.

Sementara mengenai penemuan mayat laki-laki di bekas galian tersebut Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan menjelaskan pihaknya sudah menyebar informasi melalui Bhabinkamtibmas dan juga RT/RW di Sagulung, untuk mencari tahu apakah ada anggota keluarganya yang hilang.

“Sementara dari Inafis sendiri, pihaknya belum mendapat hasil pemeriksaan. Kita belum dapat nanti kita tanyakan lagi,” kata Donald.

Dia juga mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban, atau apakah ada mengarah ke pidana.

“Sabar ya nanti kita akan informasikan perkembangannya,” kata Iptu Donald.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci | Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh
Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh
Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap
Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem
Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai
Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum
Dua Pelaku Jambret Keok di Polsek Batam Kota, Korbannya Perempuan
DJ Stevanie Maafkan Pelaku Pengeroyokan, Kapolres Sebut Sudah Ada Upaya Damai

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:13 WIB

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:20 WIB

Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:50 WIB

Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:50 WIB

Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:12 WIB

Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum

Berita Terbaru