MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau bersama Diskominfo Kepri mengajak 25 jurnalis dari berbagai media mengikuti ‘Capacity Building‘ Kehumasan 2025 di Antara Heritage Centre, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan selama tiga hari ini menjadi ajang peningkatan kompetensi wartawan dalam menghasilkan pemberitaan ekonomi yang akurat dan berdampak pada pertumbuhan daerah.
Asisten Direktur BI Kepri, Adik Afrinaldi, menegaskan kualitas berita ekonomi berperan penting dalam membentuk literasi keuangan masyarakat.
“Informasi ekonomi yang akurat mampu mendorong pengambilan keputusan yang lebih tepat bagi publik dan pelaku usaha,” ujarnya.
Program ini diawali dengan sesi bersama Koordinator Liputan Ekonomi Antara, Indra Arief Iskandar, yang memaparkan standar penulisan berita ekonomi berbasis data dan verifikasi ketat.
Baca juga: Transaksi QRIS di Cernival 2025 Tembus 73.140, Pengunjung Antusias Bayar Digital
Ia menekankan wartawan ekonomi harus mampu mengolah informasi faktual menjadi laporan yang memberi nilai tambah bagi pembaca dan daerah.
Sesi kedua diisi jurnalis senior LKBN Antara, Muhammad Arief Iskandar, yang membedah fenomena hoaks dan dampaknya terhadap opini publik serta kebijakan ekonomi. Peserta juga diajak mengenal sejarah kantor berita nasional di Antara Heritage Museum.

Selain menjadi pusat literasi pers, Antara Heritage yang berstatus BUMN kini juga membuka layanan penyewaan ruang pertemuan berskala menengah, sekaligus menjadi destinasi edukasi sejarah pers Indonesia.
Baca juga: BI Kepri Dorong Digitalisasi UMKM, Nyanyang Apresiasi Penerapan QRIS di Cernival 2025
Penulis:Zalfirega|Editor:Trio