BNNP Kepri Selesai Hitung Tangkapan Penyelundupan Sabu, Total Seberat 2 Ton

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal MT. Sea Dragon Tarawa, berbendera Indonesia yang ditangkap tim gabungan membawa narkotika kurang lebih 1,8 ton, Rabu (21/5/2025).Matapedia6.com/Istimewa

Kapal MT. Sea Dragon Tarawa, berbendera Indonesia yang ditangkap tim gabungan membawa narkotika kurang lebih 1,8 ton, Rabu (21/5/2025).Matapedia6.com/Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM – Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, dan TNI AL berhasil menggagalkan aksi penyelundupan narkotika dalam jumlah fantastis.

Setelah dilakukan penghitungan total hasil tangkapan seberat 2 ton sabu dari kapal tanker MT Sea Dragon Tarawa yang ditangkap di perairan utara Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (21/5/2025)

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Kepulauan Riau, Kombes Pol Bubung, menyampaikan seluruh barang bukti telah selesai dihitung dan diamankan di Kantor BNNP Kepri.

“Untuk totalnya sebanyak 2 ton. Penghitungan dilakukan bersama pihak Pegadaian dan saat ini barang sudah dititipkan sambil menunggu ekspos resmi dari Kepala BNN Pusat,” ujar Bubung, Kamis (22/5/2025).

Ekspos kasus besar ini dijadwalkan akan digelar pada Senin, 26 Mei 2025. Dalam ekspos tersebut, BNN akan membeberkan kronologi lengkap, termasuk dugaan jaringan internasional yang terlibat.

Operasi penindakan ini berawal dari informasi intelijen terkait aktivitas mencurigakan kapal berbendera Indonesia yang hendak menuju wilayah selatan Tanjung Piai, Malaysia.

Tim gabungan langsung melakukan penyergapan terhadap MT Sea Dragon Tarawa yang mengangkut 6 orang anak buah kapal (ABK) — terdiri dari 2 WNA asal Thailand dan 4 WNI.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, petugas menemukan 40 dus berisi sabu yang disembunyikan rapi di dalam coolant tank kapal.

Tiap dus berisi 30 bungkus sabu, dengan berat masing-masing sekitar 30 kilogram. Totalnya mencapai 1,8 ton, namun hasil penghitungan ulang memastikan bobot total mencapai 2 ton.

Saat ini, kapal tersebut telah dikawal ketat dan bersandar di dermaga Bea Cukai Batam, Tanjung Uncang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Penangkapan ini diduga kuat merupakan bagian dari sindikat narkotika internasional yang menggunakan jalur laut untuk mengirim barang haram ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Malaysia.

Kombes Bubung menegaskan BNN bersama instansi terkait akan terus memperkuat sinergi dan operasi intelijen demi memberantas jaringan peredaran gelap narkotika di wilayah perairan Kepri yang rawan.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi penyelundup narkoba. Ini peringatan keras bahwa Kepri bukan tempat yang aman bagi mereka,” tutup Bubung.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Barelang Gencarkan Patroli Malam
Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika
Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan
Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam
Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu
Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang
Polsek Batu Ampar Bongkar Modus Curanmor Berkedok COD, Dua Pelaku Ditangkap
Pastikan Tidak Ada Oplosan, Satgas Pangan Polda Kepri Uji Lab Beras Premium di Batam

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 23:54 WIB

Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Barelang Gencarkan Patroli Malam

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:25 WIB

Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:38 WIB

Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:09 WIB

Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu

Berita Terbaru