MATAPEDIA6.com, BATAM – Debu sisa olahan polyvinyl chloride (PVC) dari salah satu perusahaan di kawasan Latrade Industrial Tanjunguncang Resahkan warga RT02/RW16, kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji.
Kejadian tersebut dirasakan warga sudah dua tahun terakhir dan paling parah dua bulan belakangan.
“Dulu sih sering kalau angin dari berhembus dari kawasan ke pemukiman debunya selalu terbawa,” kata Evi, Sabtu (13/4/2024).
Namun yang paling parah dua bulan terakhir debunya cukup banyak, jadi warga sudah mulai banyak yang gatal-gatal dan batuk – batuk.
“Kita sangat resah lah apalagi dua bulan terakhir ini debunya cukup banyak,” kata Evi.
Evi berharap pemerintah melakukan pengawasan terhadap perusahaan di Batam agar tidak sampai mengganggu masyarakat lainnya.
Sementara mengenai keluhan warga tersebut Ketua RT02/RW16 Karman mengatakan pihaknya sudah sering melakukan komplain kepada perusahaan dan biasanya komplain mereka langsung ditanggapi.
“Kalau kita komplain biasanya langsung ditanggapi, tapi beberapa Minggu lagi kalau angin berhembus debunya sampai ke pemukiman,” kata Karman.
Sementara mengenai Debu dari salah satu perusahaan di kawasan Latrade Industrial Park yang meresahkan warga RT02/RW16, pengelola kawasan Latrade Industrial Park Ahok belum memberikan komentar saat dikonfirmasi.
Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pengelola kawasan.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Redaksi