Ditreskrimsus Selidiki Penimbunan Sungai Baloi Indah, Dugaan Kerusakan Lingkungan Jadi Sorotan

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra. Foto:Dok/Ist

Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra. Foto:Dok/Ist

MATAPEDIA6.com, BATAM – Penimbunan aliran Sungai Baloi Indah di Lubuk Baja, Kota Batam, kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri tengah melakukan penyelidikan atas dugaan kerusakan lingkungan akibat aktivitas tersebut.

Kepala Subdit 4 Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Zamrul, mengungkapkan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi terkini sungai yang ditimbun tersebut.

“Tim kami sudah turun ke lapangan untuk melihat kondisi lingkungan. Saat ini masih dalam tahap kajian dan penyelidikan awal,” ujar Zamrul, Senin (25/3).

Menurutnya, penyelidikan masih dalam tahap awal sehingga belum ada pemanggilan atau pemeriksaan saksi.

Dia juga tidak menutup kemungkinan bahwa subdit lain turut melakukan penyelidikan dari aspek yang berbeda.

“Untuk saat ini, kami masih mempelajari dampak lingkungan yang ditimbulkan. Jika ada indikasi pelanggaran hukum, tentu akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur,” tambahnya.

Kasus penimbunan aliran sungai ini sebelumnya sempat viral di media sosial dan mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Masyarakat dan aktivis lingkungan mendesak pihak berwenang untuk bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat.

Apakah aktivitas ini melanggar aturan lingkungan atau ada kepentingan tertentu di baliknya.

Polda Kepri masih terus mendalami kasus ini. Masyarakat pun menantikan langkah tegas aparat dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kota Batam.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh
Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap
Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem
Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai
Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum
Dua Pelaku Jambret Keok di Polsek Batam Kota, Korbannya Perempuan
DJ Stevanie Maafkan Pelaku Pengeroyokan, Kapolres Sebut Sudah Ada Upaya Damai
Polisi Bongkar Sindikat Pengiriman PMI Ilegal ke Kamboja, Satu Pelaku Dibekuk, Satu Masih Diburu

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:13 WIB

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:50 WIB

Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:50 WIB

Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:12 WIB

Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum

Senin, 16 Juni 2025 - 19:25 WIB

Dua Pelaku Jambret Keok di Polsek Batam Kota, Korbannya Perempuan

Berita Terbaru