Empat Wanita di Bawah Umur Ditangkap Polisi, Diduga Pelaku Penyaniaan di Lubuk Baja

Sabtu, 2 Maret 2024 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Remaja diduga pelaku penganiayaan terhadap remaja yang videonya viral saat diperiksa polisi di Kantor Polsek Lubuk Baja, Jumat (1/3/2024). Matapedia6.com/ Luci

Remaja diduga pelaku penganiayaan terhadap remaja yang videonya viral saat diperiksa polisi di Kantor Polsek Lubuk Baja, Jumat (1/3/2024). Matapedia6.com/ Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Polsek Lubuk Baja mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku aksi penganiayaan terhadap anak dibawah umur yang videonya viral di media sosial di Kota Batam.

Empat wanita yang diamankan diduga terlibat sekaligus pelaku penganiayaan terhadap SC, yang terjadi pada Kamis (38/2/2024) lalu. Empat pelaku yang diamankan yakni LA, A, S, dan SP

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Kompol Yudi Arvian mengatakan empat pelaku yang diamankan masih dibawah umur dan saat ini masih menjalani pemeriksaan secara maraton di Polsek.

Ia melanjutkan keempat diduga pelaku berhasil diamankan di daerah Bengkong, Nongsa, dan Batu Besar. Terkait peran dari masing-masing diduga pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.

Sementara di waktu terpisah saat membuat laporan polisi ibu SC, (koran yang dianiaya dan videonya viral,red) mengatakan kejadian video viral tersebut terjadi pada Kamis Rabu (28/2/2024) sore, Dimana anaknya menangis saat pulang ke rumah.

“Saya lihat ada luka-luka di wajahnya, saya tanya dia diam, adiknya dimana juga dia enggak tahu,” katanya.

Ibu korban menjelaskan SC kena pukul karena karena membela adiknya Am.

“SC ini memiliki adek, dia dapat cerita adeknya mau dijual ke lelaki hidung belang, jadi kakaknya jumpai kawan-kawan adeknya,” kata ibu SC.

Saat bertemu adeknya lari, sementara kakaknya ditangkap wanita lainnya dan dipukuli.

“Karena kalah jumlah dan dalam posisi terpojok, SC kemudian dipukuli oleh sekelompok remaja hingga babak belur,” kata ibunya.

Ibu SC berharap kasus tersebut bisa ditangani pihak kepolisian dan anaknya, tidak lagi dipukuli di kemudian hari.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci : Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat
Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi
Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci
Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi
Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran
Honorer Pemko Batam Tolak Damai dengan Oknum Istri Polisi, Kuasa Hukum Korban Siapkan Laporan Baru
Polisi Bekuk Pria Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur saat Bekerja di Batam
Polda Kepri Ungkap Kasus Pemalsuan Dokumen Asuransi di Lingga, Tersangka Raup Ratusan Juta

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 22:34 WIB

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat

Minggu, 21 September 2025 - 14:31 WIB

Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi

Sabtu, 20 September 2025 - 16:32 WIB

Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci

Sabtu, 20 September 2025 - 14:54 WIB

Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi

Kamis, 18 September 2025 - 22:00 WIB

Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran

Berita Terbaru