Ganti Nama Kampung Aceh Jadi Kampung Madani, Yan Fitri: Masih Ada Narkoba Saya Ratakan

Jumat, 15 November 2024 - 20:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Kepri Tegaskan Akan ratakan kampung Aceh jika masih ada peredaran Narkotika di lokasi, Deklarasi Kampung Aceh Jadi Kampung Madani, Jumat (15/11/2024). Matapedia6.com/Luci

Kapolda Kepri Tegaskan Akan ratakan kampung Aceh jika masih ada peredaran Narkotika di lokasi, Deklarasi Kampung Aceh Jadi Kampung Madani, Jumat (15/11/2024). Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, mengambil langkah tegas untuk menghapus stigma negatif Kampung Aceh di Batam dengan mengganti namanya menjadi Kampung Madani.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmennya untuk membersihkan kawasan tersebut dari peredaran narkotika yang telah mencoreng nama baik wilayah itu.

Dalam kunjungannya, Jumat (15/11/2024), Yan Fitri menyampaikan ultimatum keras kepada seluruh pihak terkait.

“Mulai hari ini, nama Kampung Aceh tidak ada lagi. Tempat ini saya resmikan menjadi Kampung Madani. Dan jika saya masih mendengar ada peredaran narkoba di sini, saya tidak akan ragu untuk meratakan wilayah ini,” ujarnya dengan nada tegas.

Sebagai putra asli Kepri, Yan Fitri mengaku merasa malu dan marah dengan kondisi Kampung Aceh yang sebelumnya dikenal sebagai tempat berkumpulnya ulama dan tokoh agama.

“Dulu, kampung ini adalah tempat para ulama dan tokoh agama dari Aceh datang ke Batam. Sekarang, kampung ini dinodai oleh peredaran narkotika,” katanya.

Kapolda juga menyoroti dampak buruk peredaran narkoba di wilayah itu, yang tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga menyeret aparat penegak hukum ke dalam jeratnya.

“Banyak anggota Polri dan TNI yang terlibat, bahkan karier mereka hancur karena narkoba. Jika masih ada anggota yang terlibat, saya akan selesaikan dengan tegas—mereka akan saya pecat,” tambahnya.

Yan Fitri menekankan pentingnya pembinaan bagi warga Kampung Madani. “Jika masih bisa dibina, kami akan bina. Tapi jika tidak bisa, maka saya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas,” ujarnya.

Ia juga meminta dukungan penuh dari Pemerintah Kota Batam dan BP Batam untuk segera mengalokasikan lahan tersebut demi percepatan pembangunan kawasan yang lebih baik.

“Jika lahan ini belum dialokasikan, segera alokasikan. Jika sudah dialokasikan namun tidak dimanfaatkan, lebih baik tarik dan gunakan untuk kepentingan yang jelas,” tegasnya.

Deklarasi perubahan nama dari Kampung Aceh menjadi Kampung Madani menjadi simbol harapan baru bagi wilayah tersebut. Kapolda Kepri berharap langkah ini akan menjadi awal dari transformasi kawasan itu menjadi tempat yang bersih, aman, dan mendukung pembangunan masyarakat yang sehat.

“Ini adalah langkah pertama, dan saya pastikan ini yang terakhir. Kampung Madani harus menjadi contoh bagaimana kita bisa bangkit dari stigma negatif dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Kepri,” tutup Yan Fitri.

Langkah tegas ini mendapat respons positif dari masyarakat yang berharap perubahan signifikan dapat segera terjadi di Kampung Madani, demi generasi muda yang terbebas dari jerat narkoba.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor; Meizon

Berita Terkait

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan di Marina City, Dipicu Cemburu
Pelaku Penganiayaan di Bengkong Diringkus Polisi, Tikam Korban Pakai Pisau
Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat
Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi
Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci
Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi
Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran
Honorer Pemko Batam Tolak Damai dengan Oknum Istri Polisi, Kuasa Hukum Korban Siapkan Laporan Baru

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 18:30 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan di Marina City, Dipicu Cemburu

Sabtu, 27 September 2025 - 17:19 WIB

Pelaku Penganiayaan di Bengkong Diringkus Polisi, Tikam Korban Pakai Pisau

Selasa, 23 September 2025 - 22:34 WIB

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat

Minggu, 21 September 2025 - 14:31 WIB

Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi

Sabtu, 20 September 2025 - 16:32 WIB

Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci

Berita Terbaru

Terduga pelaku penganiayaan ditangkap Buser Polsek Batu Aji. Foto:dok/Polsek-matapedia

Hukum Kriminal

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan di Marina City, Dipicu Cemburu

Sabtu, 27 Sep 2025 - 18:30 WIB