MATAPEDIA6.com, BATAM – Jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan aksi tak terpuji seorang remaja di Batam, yang tega memukul dan menendang ayah kandungnya hanya karena tidak dibelikan sepeda motor.
Remaja tersebut diketahui berinisial I (17), warga Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Dalam video berdurasi singkat yang beredar luas, terlihat I mendorong, menendang, bahkan menantang duel ayahnya sendiri. Ironisnya, momen memilukan itu direkam langsung oleh sang ibu bernama Yanti.
Dalam rekaman tersebut, sang ibu terdengar mengungkapkan kekesalannya atas perilaku anaknya yang disebut sudah berulang kali bersikap kasar lantaran keinginannya tidak dipenuhi.
“Ini anak durhaka, sudah tidak bisa dibilangin lagi. Jangan jago kandang, keluarlah,” ucap Yanti dalam video tersebut.
Meski menerima perlakuan kasar dari anaknya, sang ayah tampak memilih diam dan tidak membalas sedikit pun tindakan Iqbal.
Menanggapi viralnya video ini, Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Tambunan, mengungkapkan pihaknya telah turun langsung ke rumah keluarga tersebut untuk menindaklanjuti.
“Kami sudah mendatangi kediaman orang tua remaja itu dan memanggil yang bersangkutan. Saat ini kami telah melakukan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang,” jelas Rohandi pada wartawan Senin (15/4/2025).
Rohandi juga mengimbau para orang tua di Batam, khususnya di Sagulung, agar lebih aktif mendidik anak dan tidak segan meminta bantuan bhabinkamtibmas jika menghadapi masalah serupa.
“Polisi selalu hadir di tengah masyarakat, jangan ragu meminta pendampingan atau pembinaan jika ada persoalan di rumah,” pesannya.
Sementara itu, Yanti, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan tindakan cepat yang dilakukan oleh Polsek Sagulung.
“Saya berterima kasih kepada polisi yang sudah membina anak saya. Alhamdulillah, sekarang anak saya sudah lebih baik dan mulai rajin beribadah,” ucap Yanti dengan lega.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi banyak keluarga bahwa komunikasi dan pendidikan karakter dalam rumah tangga sangat penting, agar generasi muda tumbuh dengan sikap yang lebih santun dan beretika.
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega