Jaksa Menyapa: Peran Kejaksaan dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Pemilu

Kamis, 18 Januari 2024 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasi Intel Kejari Batam saat menjadi narasumber di RRI Batam, Kamis (18/1/2024). Foto:Dok/Kejaksaan Batam

Kasi Intel Kejari Batam saat menjadi narasumber di RRI Batam, Kamis (18/1/2024). Foto:Dok/Kejaksaan Batam

MATAPEDIA6.com, BATAM- Untuk kesuksesan pesta kontestasi Pemilu 2024 mendatang Kejaksaan Negeri Batam membuat posko pemantau pemilu. Hal tersebut dipandang akan banyak potensi pelanggaran sehingga didirikan posko untuk menciptakan Pemilu adil dan bermartabat.

“Kejaksaan sebagai salah satu institusi penegak hukum pada hakekatnya memegang posisi sentral dalam menegakkan aturan hukum yang terdapat dalam Undang-Undang No 7 tahun 2017 dan peraturan-peraturan lain yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu,” ujar Kepala Seksi Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Batam Andreas Tarigan dalam program menyapa di Kantor RRI Batam, dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).

Andreas menyebut para Jaksa menyangkut teknis yuridis khususnya penguasaan hukum materiil yaitu UU Pemilu, peraturan-peraturan lain yang terkait dengan pemilu.

“Maupun dukungan dana dan administrasi perkara yang harus diatur secara khusus/tersendiri untuk mengimbangi kecepatan penanganan perkara yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas penuntutan eksekusi yang menjadi wewenang Kejaksaan,” katanya.

Adapun peran Kejaksaan bagian Intelijen dalam mensukseskan pemilu 2024 berbagai startegis upaya yang dilakukan.

Dimulai dari posko pemantau Pemilu 2024 mulai dari tingkat Pusat Kejaksaan Agung RI, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri

Intelijen Kejaksaan diminta untuk memberikan informasi dan data yang sangat akurat kepada pimpinan, guna menentukan Langkah-Langkah kebijakan Penegakan hukum di bidang Pemilu.

“Intelijen Kejaksaan diwajibkan untuk dapat melakukan deteksi dini, mengidentifikasi kerawanan dan potensi-potensi gangguan keamanan dalam setiap tahapan penyelanggaraan pemilu,” sebut dia.

“Intelijen memberikan dukungan terhadap bidang Pidum dalam penyelesaian pelanggaran Tindak Pidana Pemilu dan Bidang Datun dalam penyelesaian sengketa pemilu,” imbuhnya.

Sementara dalam program jaksa menyapa ini bertajuk ‘Peran Kejaksaan dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Pemilu.’

Cek berita artikel lainnya di Google News

Penulis:Rega|Editor:Redaksi

Berita Terkait

AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar
367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati
Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina
Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian
Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir
Sampah Timbun Jalan Seroja Sagulung, Camat–Lurah Turun Tangan Bersihkan
Siapkan Pompa Antisipasi Banjir di Jodoh, Pemko Batam Kucurkan Rp18,2 Miliar
Irwasum Polri Beri Pembekalan di Polda Kepri, Tekankan Integritas dan Humanisme

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 18:14 WIB

AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar

Jumat, 26 September 2025 - 17:09 WIB

367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati

Kamis, 25 September 2025 - 11:08 WIB

Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina

Rabu, 24 September 2025 - 21:58 WIB

Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian

Rabu, 24 September 2025 - 20:16 WIB

Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir

Berita Terbaru