Kapolresta Barelang: Tidak Ada Tempat untuk Balap Liar di Batam

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Unit patroli dari Satlantas Polresta Barelang saat melakukan razia di beberapa titik lokasi sering digunakan aksi balap liar di Batam. Matapedia6.com/Dok Humas Polresta

Unit patroli dari Satlantas Polresta Barelang saat melakukan razia di beberapa titik lokasi sering digunakan aksi balap liar di Batam. Matapedia6.com/Dok Humas Polresta

MATAPEDIA6.com,BATAM – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang menyatakan akan menindak tegas aksi balap liar yang kian meresahkan masyarakat di Kota Batam.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, dengan tegas menyatakan Batam bukanlah tempat bagi para pelaku balap liar.

“Untuk Kota Batam, tidak ada tempat bagi pelaku balap liar. Setiap pelanggaran yang ditemukan akan kami tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Zaenal Arifin, Minggu (25/5/2025).

Sejumlah titik rawan yang kerap dijadikan arena balap liar kini menjadi fokus pengawasan ketat. Di antaranya adalah Dataran Engku Hamidah, Bundaran Madani, depan Hotel 01, Bundaran BP Batam, kawasan Simpang Kara, hingga sekitar Kepri Mall.

Untuk mengantisipasi aksi serupa, Polresta Barelang telah menginstruksikan seluruh jajaran lalu lintas dan polsek di Batam agar meningkatkan patroli rutin, terutama di malam hari dan akhir pekan.

“Kami juga aktif memantau laporan dari masyarakat dan siap menurunkan tim gabungan dari Satlantas dan unit lainnya untuk penindakan langsung di lokasi,” tambahnya.

Langkah tegas ini sebelumnya juga dilakukan oleh Polsek Bengkong yang berhasil mengamankan 27 unit sepeda motor dari aksi balap liar di kawasan bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tepatnya di depan permukiman Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong.

Saat petugas tiba di lokasi, para pembalap dan penonton sempat panik dan berhamburan. Namun upaya pengepungan yang dilakukan berhasil menggagalkan pelarian sejumlah pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Husnul, menyebut operasi ini merupakan respon atas laporan warga yang mengeluhkan terganggunya kenyamanan akibat aksi balap liar tersebut.

“Kami sudah melakukan imbauan secara persuasif, namun karena masih ada yang membandel, maka kami lakukan tindakan tegas,” tegas Iptu Husnul.

Seluruh motor yang diamankan kini telah dibawa ke Mapolsek Bengkong dan selanjutnya diserahkan ke unit Satlantas Polresta Barelang untuk proses lebih lanjut.

Polresta Barelang mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para remaja, agar tidak terlibat dalam aksi balap liar yang membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Selain mengganggu ketertiban umum, pelaku balap liar juga terancam sanksi hukum yang serius.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat
Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi
Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci
Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi
Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran
Honorer Pemko Batam Tolak Damai dengan Oknum Istri Polisi, Kuasa Hukum Korban Siapkan Laporan Baru
Polisi Bekuk Pria Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur saat Bekerja di Batam
Polda Kepri Ungkap Kasus Pemalsuan Dokumen Asuransi di Lingga, Tersangka Raup Ratusan Juta

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 22:34 WIB

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat

Minggu, 21 September 2025 - 14:31 WIB

Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi

Sabtu, 20 September 2025 - 16:32 WIB

Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci

Sabtu, 20 September 2025 - 14:54 WIB

Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi

Kamis, 18 September 2025 - 22:00 WIB

Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran

Berita Terbaru