Kepri Gerbang Transit Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura dan Malaysia

Kamis, 31 Oktober 2024 - 23:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirtipiter Mabes Polri Brigjen Pol Nunung Syarifudin

Dirtipiter Mabes Polri Brigjen Pol Nunung Syarifudin

MATAPEDIA6.com, BATAM – Upaya penindakan terhadap penyelundupan benih bening lobster (BBL) dari Kepulauan Riau (Kepri) ke negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia kembali membuahkan hasil.

Keberhasilan ini menambah panjang daftar kasus penyelundupan yang digagalkan di perairan Kepri, yang berbatasan langsung dengan negara-negara tersebut.

Kondisi geografis Kepri yang terdiri dari gugusan pulau dan berbatasan langsung dengan negara tetangga membuka celah besar bagi aktivitas ilegal seperti penyelundupan BBL, yang memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar internasional.

Dirtipiter Mabes Polri Brigjen Pol Nunung Syarifudin menyebut wilayah Kepri sangat strategis bagi pelaku penyelundupan karena akses ke jalur internasional sangat mudah.

Oleh sebab itu kata Nunung peningkatan pengawasan di seluruh titik rawan penyelundupan di perairan Kepri harus terus ditingkatkan.

Dalam beberapa minggu terakhir, berbagai operasi gabungan yang melibatkan Bea Cukai, Lantamal IV, dan Bakamla berhasil menggagalkan sejumlah percobaan penyelundupan BBL.

Penindakan ini berhasil menyelamatkan negara dari potensi kerugian ekonomi yang mencapai puluhan miliar rupiah.

“Operasi kami melibatkan pemantauan ketat di sejumlah titik rawan yang sering dijadikan jalur penyelundupan BBL,” tambah Nunung.

Dia menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan selain menjaga ekonomi, pengawasan ini juga bertujuan untuk melestarikan lingkungan laut Indonesia, mengingat penyelundupan BBL berdampak negatif pada ekosistem perairan.

Lobster-lobster muda yang semestinya menjadi komoditas penting bagi nelayan lokal justru dijual ke luar negeri dengan harga tinggi, yang pada akhirnya merugikan perekonomian dalam negeri.

Nunung menambahkan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menutup celah penyelundupan di Kepri.

Tim ini bekerja sama dengan berbagai instansi di tingkat daerah maupun nasional demi menumpas kegiatan ilegal ini, sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia.

“Ini bukan perkara yang bisa kami anggap enteng. Kami tidak akan mundur dalam memberantas penyelundupan yang merugikan negara, khususnya di wilayah Kepri,” tegasnya.

Melalui langkah-langkah tegas dan koordinasi lintas lembaga, pemerintah berkomitmen menjaga kedaulatan ekonomi sekaligus melindungi ekosistem laut dari ancaman praktik penyelundupan.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Barelang Gencarkan Patroli Malam
Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika
Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan
Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam
Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu
Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang
Polsek Batu Ampar Bongkar Modus Curanmor Berkedok COD, Dua Pelaku Ditangkap
Pastikan Tidak Ada Oplosan, Satgas Pangan Polda Kepri Uji Lab Beras Premium di Batam

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 23:54 WIB

Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Barelang Gencarkan Patroli Malam

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:25 WIB

Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:38 WIB

Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:09 WIB

Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu

Berita Terbaru